Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kelamaan PJJ Jadi Tidak Mengenal Karakter Peserta Didik

16 November 2020   16:56 Diperbarui: 18 November 2020   10:29 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran tatap muka terbatas / dok.vera shinta

Tahun ajaran baru pendidikan sudah hampir satu semester, namun keadaan yang masih pandemi mengharuskan pembelajaran jarak jauh (PJJ) masih dilaksanakan. Walaupun ada beberapa sekolah yang sudah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sangat terbatas waktunya tapi masih kurang maksimal.

PTM terbatas dilaksanakan dengan sistem 2 shift dalam sehari, sehingga anak-anak tidak datang bergerombol. Selain itu waktu pembelajaran hanya satu jam saja untuk satu shift, itupun mereka hanya masuk 2 kali dalam satu minggu.

Terpaksa harus melaksanakan PTM karena PJJ tidak bisa dilakukan dengan maksimal dikarenakan keterbatasan fasilitas tekhnologi. Masih banyak siswa yang tidak memiliki handphone ataupun kuota sehingga menghambat pemberian materi ataupun tugas.

Bagi seorang guru tugasnya tidak hanya menyampaikan ilmu saja tapi juga perlu mengenal karakter siswa agar lebih ada pendekatan emosional. Dengan berlakunya PJJ maka guru tidak bisa mengenal karakter siswanya karena hanya dilakukan lewat media yang tidak bisa berinteraksi secara langsung.

Guru punya tanggungjawab mencerdaskan anak bangsa, tidak hanya agar mereka pandai dalam ilmu pengetahuan saja tetapi juga menjadi lebih baik budi pekertinya. Sedangkan untuk membimbing mereka mendapat pembelajaran tentang budi pekerti pastilah hatus dengan interaksi langsung.

Bagi siswa yang sudah naik kelas bisa saja guru sudah mengenal karakternya walau belum secara keseluruhan karena saat di kelas bawahnya guru tersebut tidak mengajar dikelas yang bersangkutan. Sedangkan bagi siswa baru untuk tahun pelajaran 2020/2021 sudah pasti belum pernah tatap muka sehingga tidak bisa mengenalnya satu persatu.

Semester satu sudah hampir berakhir, awal Desember sudah mulai melaksanakan Usian Akhir Semester padahal belum pernah bertemu. Berbagai tugas dan komunikasi memang sudah dilakukan tapi tidak bisa maksimal selayaknya pembelajaran normal.

Inilah satu hal yang sangat mengenaskan pada dunia pendidikan, namun apa bagaimana pagi karena memang kondisi masih dalam pandemi. Semoga awal tahun 2021 keadaan sudah mulai normal sehingga pembelajaran bisa dilaksanakan lagi dengan tatap muka penuh agar siswa bisa mendapat ilmu pengetahuan sekaligus ilmu kehidupan.

Vera Shinta KBC-26

KomBes Brebes Jateng

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun