Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menikmati Kopi di Kebon Wasiyat

19 Oktober 2020   04:05 Diperbarui: 19 Oktober 2020   04:52 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngopi dulu (dok.vera shinta)

Minum kopi atau lebih enak dengan kata ngopi, sekarang sudah menjadi hal lazim yang dilakukan manusia. Hampir setiap hari kopi menjadi menu wajib baik di rumah, kantor ataupun sekedar hang out. Tidak mengenal waktu pagi, siang, malam bahkan dini hari, kopi menjadi minuman asyik menemani acara ngobrol ataupun kerja.

Berbagai warung ataupun cafe kopi berhamburan tidak hanya di kota tapi juga dipelosok desa. Bahkan di desa-desa lebih banyak yang menghidangkan kopi asli daerah sendiri, sehingga punya ciri khas dengan kopi tubruknya yang dibuat tanpa alat bantu tekhnologi seperti sekarang ini.

Kopi tubruk tidak mengenal takaran dan waktu penyeduhan, yang penting sudah pas antara kopi dan air bisa menciptakan kopi nikmat yang ngangeni.

Warung kebon wasiyat Ajibarang (dok. Vera shinta)
Warung kebon wasiyat Ajibarang (dok. Vera shinta)

Kali ini menikmati kopi di warung kebon wasiyat, sebuah warung sederhana yang telah berdiri sekitar 2 tahunan ini berdiri diatas kebum warisan orang tua. Makanya dinamakan kopi kebon wasiyat karena memang wasiyat orang tua mewariskan tanah tersebut.

Warung ini menyajikan berbagai varian kopi asli dari beberapa daerah seperti kopi Kayupuring Pemalang, Kalibening magelang, kopi malabar dan sebagainya. Bisa juga dipesan dengan V-60, vietnam drip, latte, tubruk dan lainnya. 

Bagi yang gak suka kopi bisa memilih susu, voklat atau jahe susu dengan pilihan camilan klanting, opak, emping dan mendoan. Tempat duduk di tengah kebun menjadi suasana ngobrol lebih syahdu, mengenang masa kecil main jual-jualan di kebun.

Ibu-ibu rempong juga suka ngopi (dok.vera shinta)
Ibu-ibu rempong juga suka ngopi (dok.vera shinta)

Warung kopi yang dibangun anak muda ini juga memperkerjakan rekan mereka untuk saling membantu. Dari barista hingga penyaji semua anak-anak muda, jadi sekarang anak muda tidak terbelenggu dengan cita-cita jadi dokter, guru ataupun insinyur saja. Untuk sukses punya cita-cita jadi pedagang alangkah lebih mulia.

Selamat bermimpi dan meraih cita-cita sukses

Salam berdagang 

Vera shinta KBC-26 

Kombes Brebes Jateng

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun