Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Organisasi Perempuan Tanggap Ibu Hamil agar Meminimalisasi Angka Kematian

19 Oktober 2020   03:04 Diperbarui: 19 Oktober 2020   03:18 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada zaman modern seperti sekarang ini masih tinggi tingkat kematian ibu hamil. Tidak hanya di daerah terpencil tapi juga di kota besar karena beberapa kasus.

Angka kematian ibu hamil sangat memprihatinkan mengingat sekarang ini sudah banyak ahli kesehatan di pelosok nusantara, banyaknya media yang berisi pengetahuan tentang kehamilan dan kepedulian pemerintah di bidang kesehatan.

Namun tidak dipungkiri banyak faktor yang menyebabkan angka kematian  masih meningkat. Diantaranya disebabkan oleh :

1. Usia kehamilan terlalu muda ataupun terlalu tua dengan resiko tinggi

2. Kurangnya asupan gizi karena ekonomi

3. Tidak memeriksakan diri ke bidan ataupun dokter terdekat

4. Tidak minum vitamin penambah darah

5. Jarak kehamilan yang terlalu dekat dengan jumlah anak terlalu dekat

Oleh karena itu sangat dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap ibu hamil disekitar lingkungannya. Salah satu kelompok yang bisa ikut memantau perkembangan ibu hamil adalah dari organisasi perempuan.

Karena perempuan lebih luwes untuk melihat tetangganya yang sedang hamil, menanyakan kesehatan dan perkembangannya sehingga akan mudah terpantau. Selain itu juga bisa mengajak bicara sesama perempuan untuk memberikan masukan dan mengajak hidup sehat demi keselamatan ibu dan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun