Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kehidupan

17 September 2020   06:20 Diperbarui: 17 September 2020   06:41 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi terbungkus dingin 

Angin melambai membelai halimun

Kecipak air wudhu menyambut kehidupan

Menuju sujud mengungkap syukur terpanjatkan

Kesempatan baru menjalani takdir

Terbukanya mata di pagi yang dingin

Anugerah indah yang kadang terlupakan

Betapa kita hanya menjalani peran

Akankah terisi oleh kebaikan

Selamat pagi kehidupan

Tak ada satupun tahu kapan akan berhenti

Jangan pongah melewati hari

Tanpa sujud dan pengharapan

Tanpa ingat atas kebesaranNya

Mentari menciptakan keindahan

Gambaran harapan baru menjadi lebih baik

Hidup ini hanya sebentar

Tak ada yang mampu menolak

Saat langkah harus berakhir

Sudahkah mempersiaokan diri untuk pulang

Dengan membawa kebaikan

Vera shinta KBC-26

KomBes Brebes Jateng

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun