Rujak menjadi salah satu makanan yang banyak tersedia di seluruh Indonesia. Walau tiap daerah punya kekhasan berbeda dan cita rasa beragam.
Hampir setiap saya ada kegiatan di Balai Desa Kretek Kecamatan Paguyangan, selalu mampir ke warung rujak mba Mar. Tempatnya di depan balai Desa Kretek, sehingga sangat strategis untuk tempat santai sambil menikmati rujak dan lainnya.
Mba Mar sudah berjualan selama 18 tahun, melanjutkan usaha ibu mertuanya yang sudah tua. Dia menyewa tempat di tanah bengkok milik Kepala Desa Kretek jadi pembayaran sewa diberikan pada kades terpilih.
Ada rujak sayur, buah dan karedok yang bumbunya luged (kental) dengan racikan pas sehingga bikin ketagihan. Rujak seharga 7 ribu rupiah ini bisa dinikmati dengan gorengan seharga 500 an rupiah dan berbagai minuman seperti es teh, es jeruk, kopi dan lainnya.
Umroh salah satu warga Desa Wanatirta yang tengah menikmati rujak mba Mar mengatakan sering mampir kalau lewat karena harganya masih murah dan luged.
"Tempatnya juga nyaman buat berlama-lama menikmati rujak, mbaknya juga ramah," ungkap Umroh.
Selain dari orang luar yang membeli rujaknya, juga menjadi andalan para perangkat desa dan petugas puskesmas pembantu yang ada di dekat warung rujak tersebut. Setiap hari kerja selalu buka dari pagi hingga sore untuk melayani para pelanggan.
KBC- 26 KomBes Brebes Jateng
