Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menghadapi Pandemi, Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes Aman hingga Akhir Tahun 2020

18 Mei 2020   21:29 Diperbarui: 18 Mei 2020   21:32 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana sawah dipegunungan masih terhampar luas |dokpri

Pandemi Covid-19 belum juga reda dari bumi Indonesia, bahkan tiap hari masih ada laporan penderita yang positif terkena virus corona. Dengan kondisi ini tentu saja sangat mempengaruhi perekonomian, kebutuhan hidup yang harus terus berlangsung untuk mempertahankan diri agar selalu sehat harus selalu tersedia.

Dari bidang pertanian, peternakan dan perkebunan semua harus diperhitungkan oleh pemerintah daerah sebagai tanggung jawab terhadap rakyatnya. Oleh karena itu semua pihak terkait sudah mendata jumlah pasokan pangan yang sekiranya dibutuhkan selama banyak orang harus tinggal di rumah saja.ja.

Kabuoaten Brebes Jawa Tengah adalah daerah yang luas dengan letak wilayah yang beragam, ada bagian utara sebagai dataran rendah yang memiliki pantai dan daerah selatan yang berupa pegunungan. Keadaan ini sangat menguntungkan bagi seluruh masyarakat Brebes karena hampir semua kebutuhan sehari-hari bisa terpenuhi dari hasil daerah sendiri.

Lahan sayuran di Desa Cipetung Brebes Selatan | dokpri
Lahan sayuran di Desa Cipetung Brebes Selatan | dokpri

Saat ditemui Tim Program Sekretarian Nasional Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (Seknas Fitra) di kantornya, Yulia Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Brebes mengatakan bahwa hingga bulan Juli ketahanan pangan sudah jelas terlihat sangat mencukupi, untuk Oktober hingga akhir tahun baru terprediksi aman kalau melihat luas tambah tanam (LTT).

"Ada empat desa di Brebes yang memiliki lumbung pangan jadi bisa aman untuk persediaan selama ada pandemi ini," ungkap Yulia menambahkan.

Desa Larangan, Ketanggungan, Losari dan Songgom yang berada di wilayah Brebes tengah memiliki lumbung padi yang sangat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Brebes. Dinas pertanian juga sudah bekerjasama dengan para petani untuk saling membantu memenuhi kebutuhan pokok selama pandemi.

Di Brebes utara sendiri yang terkenal dengan petani bawang merah otomatis menjadi jaminan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi juga di pasaran. Selain itu Tempat Pelelangan Ikan yang ada di utara juga sudah mulai menjual ikannya secara online dan siap antar, persediaan selama nelayan berlayar masih bisa mencukupi kebutuhan publik.

Sedangkan di Brebes selatan yang merupakan pegunungan penghasil sayuran juga melengkapi pasokan bahan pangan yang dibutuhkan selama pandemi. Jadi untuk bawang merah, beras, sayur mayur dan ikan sangat berkecukupan. Bahkan untuk cabai saat ini sangat melimpah hingga harganya jatuh bahkan banyak yang akhirnya membusuk. Jagung juga banyak dihasilkan terutama untuk pakan ternak, kecuali bawang putih yang sementara ini masih harus impor jadi persediaan terbatas tetapi tidak sampai hilang dipasaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun