Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mau "Dikepret Pak Endang" atau "Dipitnah Bu Lilis"

29 Maret 2020   21:18 Diperbarui: 29 Maret 2020   21:24 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jaman sekarang orang harus kreatif kalau mau jualan makanan, karena persaingan makin banyak dengan jenis makanan yang sama. Dari segi rasa juga harus diperhatikan, daya tarik juga harus mampu menjual.

Salah satunya outlet satu ini, menyediakan berbagai camilan yang digemari anak muda yang biasa disebut generasi milenial. Berbagai jenis makaroni ada yang basah dan kering, mie bihun kering dan juga mi kuning kering.

Menu camilan ringan ini memang membidik konsumen dari kalangan remaja, baik anak sekolah hingga mahasiswa. Outlet yang terlihat selalu bersih ini menjadi incaran kaum milenial perempuan banyaknya.

Disini bisa memilih menu dengan level pedas yang berbeda dan rasa berbeda pula, uniknya pada level pedas yang jadi pilihan kesannya pedes dan pedes banget ngebayanginnya. 

Ada banyak level diantaranya level "dikepret oak endang", kebayang dong gimana pedasnya pipi kalau kena kepret. Belum lagi kalau "dipitnah bu likis", baru diomelin aja udah pedas apalagi dipitnah... ya kan.

Konsumen tinggal memilih level pedas sesuai kekuatan siri, dengan rasa yang beragam pula. Bisa juga mencampur dua rasa menjadi satu, biar ada sensasi perpaduan gitu. 

Cara penjualan seperti ini ternyata banyak disukai remaja. Mereka memesan level yang pedasnya selangit biar bisa sekalian untuk melakukan tantangan, sebuah permainan kemampuan kekuatan lidah dan perut menerima rasa pedas yang bikin sakit perut.

Camilan satu ini memang sangat menggugah selera, apalagi bagi pecinta makanan dan suk banget ngemil. Dengan harga bera

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun