Pagiku tercuri mentari, yang telah meninggi saat mata ini menatap langit-langit kamar. Basuhan air dingin menenangkan kalbu yang tengah gelisah. MenemuiMu dengan malu yang makin merajai.
Pagiku terampas lelah, hingga waktuku untuk-Mu tak lagi diwaktu yang tepat. Maafkan kelalaianku karena urusan duniaku yang melenakan.
Pagiku merindu, lembut belaian kasih-Mu yang tak pernah henti menenangkanku walau aku tengah melupakan-Mu. Aku hanya ingin setia pada-Mu, memeluk semua cinta karena-Mu. Meneguk semua Ridho-Mu. Aku rindu.
Pagiku mengharapkan selalu hadirMu, menyapa jiwa suci yang kau berikan namun kini telah aku kotori. Aku malu, kubangan gelap telah melumuri hari-hariku tanpa mengingatMu. Aku malu merindukanMu. Dalam sujud dan simpuhku, ijinkan aku selaku menjadi kekasih-Mu.