Mohon tunggu...
Vera Shinta
Vera Shinta Mohon Tunggu... Freelancer - Kompasianer Brebes Community' (KBC)

Menulis adalah pelarian emosi paling sexy

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Miskinnya Budaya Disiplin dalam Masyarakat

19 Agustus 2019   16:42 Diperbarui: 19 Agustus 2019   16:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat ini sedang banyak pengerjaan pengecoran jalan, khususnya daerah pantura. Beberapa titik yang masih dalam proses adalah daerah Linggapura, Kecamatan Tonjong dan Kesambi. 

Otomatis kemacetan terjadi karena kendaraan harus jalan bergantian arah, kesabaran dan kesadaran para pengendara dipertaruhkan demi kelancaran arus lalu lintas. Namun pada kenyataannya masih sering terjadi kemacetan yang menumpuk, tidak hanya satu atau dua jam tapi berjam-jam.

Kemacetan parah bukan karena adanya proyek perbaikan jalan tersebut, tapi lebih bamyak dikarenakan para pengendara yang tidak sabar dan miskin kesadaran berbudaya disiplin. Main salip dan tidak mau mengalah mengakibatkan dalam satu arah bisa berjajar dia atau tiga kendaraan besar. Sehingga mengakibatkan dua arah sama-sama tidak bisa bergerak.

Seperti kejadian hari ini mulai dari Desa Kaligadung hingga Ciregol terjadi kemacetan yang sangat parah. Berdasarkan informasi para supir ada yang sejak malah belum bisa bergerak melewati pengecoran. Bahkan motorpun tidak ada jalan lewat.

doc.Amanda
doc.Amanda

Sangat memprihatinkan melihat keadaan seperti ini. Miskinny budaya disiplin yang ada pada masyarakat mengakibatkan kerugian pada diri sendiri dan banyak orang. Kesadaran untuk mengantri masih sangat minim sehingga menimbulkan masalah yang tak membuat diri jera ataupun bisa menjadi pembelajaran dalam diri. 

Seandainya masing-masing orang belajar sabar dan sadar akan pentingnya disiplin maka keadaan jalan akan lebih tertub. Kehidupan akan lebih teratur dan kerugian diri tidak akan terjadi. Kedisiplinna ini bukan hal yang bisa dirubah dalam waktu sekejap, namun butuh proses dan kemauan dari diri sendiri. 

Bulan kemerdekaan ini hendaknya menjadi semangat baru dalam mengisi kemerdekaan. Merdeka adalah bisa membudayakan disiplin dan kesadaran berlalu lintas yang baik. 

Merdeka adalah bisa menghargai hak orang lain dijalan dan melaksanakan kewajiban sebagai pengendara yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun