Mohon tunggu...
Vera Harmonika
Vera Harmonika Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

5 Langkah Praktis Bisnis Impor yang Profit

12 Desember 2017   15:53 Diperbarui: 12 Desember 2017   18:46 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bicara mengenai bisnis impor adalah salah satu bisnis yang bisa dibilang menjanjikan. Mungkin diantara Anda ada yang sedang bergelut didalamnya. Mengapa saya katakana demikian? Karena ekspor impor adalah kegiatan yang merupakan salah satu bagian dari supply chain yang bukan tidak mungkin setiap negara membutuhkan pasokan ataupun sebaliknya guna keberlangsungan hidup atau menjadi bisnis. Namun, tidak selamanya berbisnis ekspor impor berjalan dengan baik, seperti contohnya bisnis impor.

Menjadi importir juga tidak mudah, Anda memerlukan modal yang cukup besar. Hal ini karena Anda harus memiliki stok barang yang cukup banyak untuk memulai dan mengembangkan bisnis tersebut. Sebelum memulai bisnis impor, cobalah ikuti beberapa langkah berikut agar bisnis impor berjalan dengan sukses.

  • STP (Strategy, Targeting, & Positioning)

Setiap bisinis tentu dibutuhkan strategi, agar target pasar yang kita bidik menjadi tepat sasaran. Untuk itu diperlukan riset sebeleum memutuskan untuk terjun dalam bisnis impor. Ini berlaku tidak hanya untuk bisnis impor,  tetapi juga untuk strategi bisnis pemasaran secara global. Importir harus memahami target audiencesnya, bila bicara marketing,pasti sudah tidak asing dengan istilah STP (strategi, targeting, & positioning) bisa Anda kaitkan dengan STP ini. Kemudian, cobalah untuk melakukan riset yang menjadi competitor Anda, dari pengamatan tersebut Anda bisa menimbang kekuatan dan kelemahan bila ingin berbisnis pada produk tersebut. Kemudian ciptakan suatu produk berdasarkan riset target pasar Anda, apa yang sebenarnya dibutuhkan mereka, buat diferensiasi dengan competitor Anda.

  • Think Smart

Langkah selanjutnya adalah mencari penjual yang berani memberikan harga yang kompetitif. Anda bisa mencarinya melalui media internet. Biasanya bisnis ekspor impor pesat di Negara China, Anda dapat melakukan perbandingan harga melalui Alibaba, mktdc.com, TaoBao, dan lain sebagainya. Bila Anda telah menemukan beberapa seller yang menawarkan harga terbaik, itu bisa menjadi referensi Anda dalam menentukan harga di Indonesia terlepas dari biaya-biaya lainnya, seperti pengiriman, pajak, dll.

  • Rencanakan Toko Online

Bisnis online kini sedang tren di Indonesia, banyak orang yang lebih memilih untuk membeli suatu produk melalui Internet, karena selain menghemat waktu, tenaga, biaya, belanja online itu praktis. Untuk mulai mempromoskan produk Anda, tentu Anda perlu menciptakan toko online, dimana toko online ini yang akan menjadi tempat target pasar Anda melihat produk Anda. Bila Anda tidak ingin ribet Atau Anda juga bisa memanfaatkan marketplace yang memberikan kesempatan kepada seller di Indonesia untuk berjualan di website tersebut, seperti tokopedia. Selain brandnya sudah dikenal orang, produk Anda memiliki potensial reachaudiences (target pasar) yang menjanjikan.

  •  Registrasi  Kepabeanan

Menurut peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/PMK.04/2014, sebagai seorang importir, Anda harus melakukan registrasi Kepabeanan. Di mana, Anda harus melakukan pendaftaran ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mendapatkan Nomor Identitas Kepabeanan (NIK). Bukan hanya itu, Anda juga harus mengurus API atau Angka Pengenal Importir sebagai tanda pengenal sebagai importir. Lebih jauh, cek artikel Buat Tanda Pengenal Importir

  • Eksekusi Pemasaran & Evaluasi 

Dalam penerapannya pemasaran itu seperti gambling, susah -- susah gampang. Namun bila Anda sudah merasakan keuntungan dari bisinis ini, Anda mungkin akan rela melakukan promosi hingga mengeluarkan modal yang lebih besar dari untung yang jauh lebih besar. Oleh sebab itu dibutuhkan waktu untuk produk, agar brand nya bisa dikenal di masyarakat. Hal yang terpenting dalam pemasaran adalah bagaimana mendesain suatu produk, agar mulai dikenal oleh masyarakat secara demografis, atau biasa kita kenal dengan istilah Brand Awareness. Untuk bisa meningkatkan awareness produk Anda, Anda bisa mencari tips di youtube atau di media internet. Selanjutnya evaluasi produk, menghitung ROI (Return of Investment). Bagaimana performances dari produk yang kita promosikan di berbagai media.

 

Itulah lima langkah yang harus Anda lalui untuk memulai bisnis impor. Meski langkahnya agak berat, namun keuntungan yang Anda dapat bisa membayar segalanya. Jika tidak ingin repot mengurusi impor ekspor serta perizinanannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun