Mohon tunggu...
Veraditias Apriani
Veraditias Apriani Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Sedang belajar...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Punya Idola, Jadilah Penggemar yang Bijak

4 April 2018   17:05 Diperbarui: 6 April 2018   01:30 3998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memiliki idola memang wajar. Apalagi jika seseorang yang kita idolakan tersebut memang memiliki bakat yang luar biasa. Mengidolakan artis K-pop misalnya. Anak-anak zaman sekarang, terutama cewek-cewek, tidak sedikit yang menjadi K-popers. 

Para aktris maupun aktor dari negeri ginseng tersebut selain memiliki fisik yang rupawan, juga memiliki bakat yang luar biasa. Bahkan katanya, untuk bisa debutdi suatu perusahaan entertainmentpun perjuangannya tidak mudah. Bukan sekadar modal tampang.

Semakin berkembangnya akses internet, para aktris maupun aktor K-poppun lebih mudah kita pantau kabarnya melalui media sosial. Kita bisa tahu apa yang idola kita lakukan dengan melihat postingan-postingan terbaru mereka. 

Media sosial pun kadang menjadi senjata bagi mereka para idola. Melakukan kesalahan sedikit saja, macam-macam hujatan dan makian akan mereka dapatkan.   

Alih-alih membicarakan soal media sosial, beberapa hari terakhir saya mendengar berita tentang musisi Indonesia yang dimaki-maki oleh K-popers yang tidak terima lagu idolanya dikatakan mirip dengan lagu musisi tersebut. K-popers yang sering disebut EXO-L (sebutan untuk penggemar boyband EXO) itu marah karena merasa lagu idola mereka dikatakan plagiat melalui postingan instagram si musisi Indonesia tersebut.

Sebentar, karena saya amat kepo, saya cari tahu di instagram Anji, si musisi tersebut. Anji sebenarnya tidak mengatakan plagiat di postingannya, hanya saja ia bilang mirip. Lalu saya juga melihat komentar-komentar para EXO-L yang tidak terima, termasuk postingan Mas Anji yang merekam sebuah DMdari fans EXO yang memaki-makinya bahkan menyumpahinya supaya mati saja. 

Setelah dicari tahu, banyak dari EXO-L yang menghujatnya itu ternyata masih anak sekolah. Tak jarang pula yang memakai akun palsu. Meski begitu, banyak pula EXO-L yang bersikap bijak dan tidak mudah terprovokasi.

Kejadian tersebut mencerminkan bahwa sopan santun rupanya semakin luput dalam keseharian anak zaman sekarang. Dalam hal ini, sopan santun dalam bermedia sosial. Mereka mudah terprovokasi tanpa mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. Tidak berkata kasar mungkin memang lebih mudah daripada tidak mengetik kata kasar. Seolah, jari-jari ini pun kelak tidak dimintai pertanggungjawaban telah digunakan untuk apa.

Bahkan saya pun sering melihat para K-popers saling wardengan K-popers lain. Saling berdebat di media sosial yang kadang menjelek-jelekkan sesama artis Kpop yang tidak mereka sukai, kemudian saling tidak terima. Saya tahunya sebatas itu sih.

Selain sopan santun, hal tersebut juga mencerminkan bahwa tidak sedikit anak zaman sekarang yang terlalu berlebihan mengidolakan seseorang. Idolanya dikritik sedikit, langsung panas. 

Mereka menganggap bahwa apa yang dilakukan idolanya selalu benar, kalau salah ya mereka akan langsung memaklumi dan menganggapnya wajar. Wah, padahal para idoltersebut pun juga manusia biasa yang bahkan kita membelanya mati-matian pun ia tidak akan tahu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun