Mohon tunggu...
Venusgazer EP
Venusgazer EP Mohon Tunggu... Freelancer - Just an ordinary freelancer

#You'llNeverWalkAlone |Twitter @venusgazer |email venusgazer@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Inovasi Strategi Digital Marketing JNE, Jadikan Kompasiana sebagai Crowdsourcing yang Potensial

19 Juni 2015   09:33 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:41 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jasa kurir apa yang ada dalam benak seseorang jika ia ingin mengirim barang? Tidak lain dan tidak bukan adalah JNE (Jalur Nugraha Ekakurir). Saya pernah menyebutkan dalam sebuah artikel bahwa JNE adalah “kurir sejuta umat”. (artikel: Bersama JNE “Kurir Sejuta Umat”, Antar Air Mata Dewa Sampai Mumbai India).

Bagi pelaku bisnis online, baik itu perusahaan maupun perorangan, menggunakan jasa JNE adalah bagian dari trust. Kita tahu bagaimana pentingnya menjaga kepercayaan konsumen dalam bisnis online sehingga diperlukan jasa kurir yang bisa dipercaya. Hal ini diakui sendiri oleh Wahyu Aditya, founder dari Hellomotion yang hadir sebagai salah satu pembicara dalam blogshop JNE-Kompasiana di Unimed, Medan (27/5).

“Percuma punya produk bagus tapi delivery-nya buruk.” Begitu pesan penting Wahyu Aditya kala itu. Ia ingin menekankan bahwa dalam bisnis online menggunakan jasa kurir yang baik itu mutlak , selain kreativitas dan kualitas produk tentunya.
Bagaimana dengan JNE sendiri?

Saat ini JNE tidak cukup hanya dilihat sebagai sekedar perusahaan antar barang saja. Walau saat ini mereka sudah memiliki sekitar 5000-an outlet, tetapi JNE ingin berkembang dan tidak hanya sekedar eksis. Mereka menyadari bahwa masyarakat sudah memasuki era digital online. Berinovasi dan mengeksplor dunia digital dalam pengembangan layanan sudah tidak bisa ditawar lagi.
Seperti yang diungkapkan oleh Bp. Ridhatullah Hambalillah selaku Head of Corporate Communication JNE.
“ Belum terlambat untuk memasuki bisnis online karena pasarnya masih besar.”

Kuncinya adalah pasar yang besar. JNE menyadari bahwa pasar masih sangat besar bagi siapapun untuk memanfaatkan dunia digital. Tidak bisa dipungkiri, coba perhatikan ada berapa situs toko online baru yang buka dalam satu tahun terakhir ini? Lalu ada berapa pengguna facebook yang memanfaatkan media tersebut sebagai lapak produk mereka? Akan ada ribuan transaksi yang otomatis nantinya memerlukan sebuah jasa pengiriman.

Semua perusahaan jasa pengiriman tentu juga melihat peluang yang menguntungkan ini. Persaingan akan semakin ketat. Siapa yang akan berjaya dan terus bertahan?

JNE sendiri terus berinovasi dengan melakukan varitas layanan. Memanfaatkan ceruk yang belum dilakukan pihak lain, yang salah satunya adalah layanan PESONA (Pesanan Oleh-Oleh Nusantara). JNE membantu UKM bidang kuliner dalam memasarkan produknya ke penjuru Indonesia.

Sedikit berbagi kisah, pada akhir tahun lalu ketika pulang kampung ke Palembang, saya berkunjung ke warung empek-empek “Beringin” yang berlokasi di Jl. Lingkaran Palembang. Ketika menyantap makanan khas palembang itu, sekitar pukul 11 siang, saya melihat datang sebuah mobil pick-up berlogo JNE. Mereka mengambil berkotak-kotak empek-empek dan makanan khas Palembang lainnya untuk dikirim ke luar Palembang. Rupanya pihak empek-empek “Beringin” ini sudah menjadi bagian layanan PESONA JNE.

Nah, ketika kembali ke Medan kami memesan kembali empek-empek “Beringin”. Bayangkan, empek-empek dan sebotol cukanya sampai hanya dalam 1 hari dalam kondisi yang baik. Makanya ketika Bp. Ridhatullah bercerita bahwa mereka juga mengantar empek-empek Palembang ke pelosok nusantara saya sudah tidak heran.

JNE dan Inovasi
Layanan PESONA JNE hadir sejak 2010 terus mengalami inovasi. Silakan berkunjung ke website PESONA (klik sini). Fitur-fitur difokuskan pada kemudahan pengunjung dalam mencari dan memesan produk. Pengelola seperti menyadari bahwa kebanyakan orang saat ini mengakses internet lebih banyak menggunakan perangkat mobile sehingga situs ini dibuat agar komunikatif, nyaman dan cepat ketika diakses via hp misalnya. Salah satu inovasi yang terbaru dalam layanan PESONA JNE adalah pemberian gratis ongkos kirim kepada 50 pembeli pertama setiap hari.Siapa yang diuntungkan di sini? Bukan Cuma pelanggan saja. Semua akan merasakan manfaat dari inovasi ini, ya konsumen, UKM, dan tentu saja JNE sendiri.

Mengapa sebuah jasa kurir sebesar JNE harus melakukan terus melakukan inovasi? Tujuan utama jelas mereka ingin menambah dan menjaga pelanggan yang sudah setia dan percaya pada JNE. Ada ungkapan bahwa mempertahankan pelanggan sama sulitnya dengan mencari pelanggan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun