Keikutsertaan Liverpool sontak membangkitkan gelombang penolakan dari mayoritas suporter The Reds di seluruh dunia. Tagar #FSGOut menjadi trending dunia di media sosial dalam beberapa hari terakhir.
Para supporter menginginkan FSG keluar dari Liverpool jika ngotot untuk ikut serta dalam Liga Super Eropa. Mereka menganggap FSG hanya melihat aspek bisnis semata tanpa melihat faktor sejarah klub. FSG lupa bahwa Liga Champions adalah bagian tidak terpisahkan dari perjalanan Liverpool. Walau Liverpool mempunyai catatan hitam pada tragedy Heysel 1985.
Pemain-pemain Liverpool juga menolak Liga Super Eropa. Sang Kapten, Jordan Henderson, bahkan mengadakan rapat darurat dengan seluruh kapten EPL untuk sama-sama menolak kehadiran Liga Super Eropa. Henderson peduli dan menjawab keresahan para supporter di seluruh dunia.
Akhirnya FSG pun mengalah dengan mengeluarkan pernyataan resmi bahwa Liverpool menarik diri. Â John W Henry bahkan meminta maaf kepada fans. Ia mengatakan bahwa keikutsertaan Liverpool tidak dapat dilanjutkan tanpa dukungan dari fans. John W Henry juga meminta maaf kepada Jurgen Klopp, para pemain, dan semua selama ini telah bekerja keras yang membuat para fans Liverpool bangga.
Konglomerat seperti John W Henry, Joel Glazer (Manchester United), atau Sheik Mansor (Manchester City) mungkin lupa bahwa klub tidak berarti apa-apa tanpa dukungan fans. Saham dan kekuasaan mereka atas klub tidak memiliki nilai lagi.
Fans adalah pemilik sejati sebuah klub. Mereka rela mengeluarkan uang untuk datang ke stadion. Rela berlangganan saluran tv berbayar hanya demi menyaksikan klub kebanggan mereka bertanding. Mereka rela menyisihkan uang demi membeli jersey kesayangan.
Fans hadir dan mencintai klub selama bertahun-tahun. Mereka setia pada klub saat berjaya maupun saat terpuruk. Ikut menangis sedih ketika melihat para pemain kalah. Ikut bersorak gembira ketika klub meraih juara.
Klub dan fans tidak bisa dipisahkan. Kebijakan-kebijakan fundamental seperti keikutsertaan pada Liga Super Eropa tanpa mendengar aspirasi fans adalah sebuah pengkhianatan yang sulit dimaafkan.
Bersyukurlah hampir semua dari 12 klub sudah menyatakan menarik diri. Ini menunjukkan bahwa fans mempunyai kekuatan yang tidak bisa disepelekan. Henry dan FSG harus belajar dari kekisruhan yang telah mereka buat. Karena Suporter adalah sang pemilik sejati sebuah klub sepakbola. Tanpa suporter you'll walk alone.