Mohon tunggu...
Veno Dwi Krisnando
Veno Dwi Krisnando Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis Buku

"Kalau cuma bicara mimpi, kita tidak akan bisa melihat kenyataan,"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tumbuh

6 November 2020   03:32 Diperbarui: 6 November 2020   03:34 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hari ini gue badmood,, sangat sangat badmood, pekerjaan yang selalu dirumah karena pandemi membuat pikiran semakin kacau dan setres, kesana takut virus, kesini takut virus, salaman takut semuanya serba salah akibat covid19 ini. mengerjakan apapun di rumah sangatlah membosankan dengan target tinggi, keinginan dan harapan tinggi untuk anak istri di rumah.
kegiatan di rumah sangat menjenuhkan harus berhadapan dengan layar hape, layar leptop dan layar tancep (hehe bukan).  ya intinya kegiatan gue selama pandemi di depan layar sampe mata minus,, sering kabur kabur pandangan untungya masih pulang.

nah gue sering banget tiba tiba mood baik dan mood berantakan, kacau lah gue,, sampai di titik ini gue bener bener acuh terhadap dunia... seharian tidur terus.. tidak menyenggol pekerjaan sama sekali.. hingga gue bertanya pada diri sendiri 

"kapan dikerjakan"

"nantilah nunggu mood" (jawabku dalam hati)

"kapan moodnya baik?"  (pikirku)

oke oke gue mulai bergegas sembari memikirkan biaya nikahan, lamaran, nafkah calon istri, sebentar lagi malem minggu, cicilan mobil, cicilan cicilan lainnya... kadang cicilan membuat lebih bersemangat dibanding obat kuat ya. obat kuat mah sejam dua jam loyo lagi, hehe ga jualan.. 

beranjak dari kasur dan memutuskan bergerak karena menurut gue "semakin memperlambat pertumbuhan pun juga akan memperlambat mekar..."

jangan lupa nahagia hari ini,, jangan lewatkan kesempatan hanya untuk bergantung pada mood, semangat teman teman.  melewatkan hari sama dengan melewatkan kesempatan, dan kesempatan tidak datang dua kali. manfaatkan kesempata itu. thanks

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun