Mohon tunggu...
Venita W
Venita W Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Apa yang Harus Dilakukan Pemerintah dalam Memberantas Ancaman dan Tantangan ketika COVID- 19 Menyerang Indonesia?

29 Mei 2020   11:42 Diperbarui: 29 Mei 2020   11:55 1521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Virus corona yang pertama kali muncul dan menyebar ke manusia berasal dari kota Wuhan, China. Infeksi pertama Virus Corona diduga terjadi pada 17 November. Setelah ditelusuri, ternyata beberapa orang yang terinfeksi memiliki riwayat yang sama, yaitu mengunjungi pasar basah makanan laut dan hewan lokal di Wuhan. Penyebaran Virus Corona sudah melebar ke berbagai negara termasuk Indonesia. Peningkatan kasus positif corona di Indonesia menjadi 23.265[1] pasien dalam jangka waktu 2 bulan. Pemerintah Indonesia perlu menyiapkan diri dari berbagai sisi pertahanan serta memerlukan kerjasama dengan Warga Negaranya dalam menghadapi COVID-19.

Berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang dihadapi oleh Indonesia dalam memerangi COVID-19. Banyaknya ancaman yang terjadi dapat dilihat dengan adanya sosialisasi kerja dari rumah di Indonesia yang sangat mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia, ketidakstabilan ini menyebabkan tindakan kriminal yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk dapat bertahan hidup. 

Tantangan[2] untuk bisa melakukan semua hal dari rumah masih menjadi kendala bagi masyarakat Indonesia, banyaknya kasus yang tidak terdeteksi karena hanya dilakukan pengujian baru skala kecil, Indonesia tidak menerapkan lockdown dan kematian dokter ahli yang banyak. 

Adanya aktivitas yang masih berjalan di kala pemerintah sudah mengeluarkan himbauan untuk diam di rumah karena masih ada sebagian kalangan masyarakat yang tidak mempunyai pilihan untuk bekerja, sulitnya mendapatkan alat kesehatan dan utamanya alat pelindung diri (APD) dan masker, beban kerja petugas medis di rumah sakit rujukan sangat tinggi, adanya kesulitan dalam melakukan mobilisasi tenaga kesehatan antar fasilitas kesehatan dan dibutuhkan lokasi khusus untuk mengkarantina para tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 menjadi hambatan[3]. 

Gangguan yang terjadi adalah gangguan mental[4] karena terbiasa bekerja melakukan aktivitas dari luar rumah. Ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) yang terjadi saat ini harus segera ditangani agar tidak semakin bertambah kasusnya. Bagaimana pemerintah menanganinya?

Pemerintah masih terus berusaha untuk mengurangi penularan COVID-19 dengan pemberlakuan PSBB di berbagai kota yang dipilih. Penyuluhan kepada masyarakat dengan memberitahukan gejala apa saja jika terkena virus corona serta pencegahan yang dapat dilakukan agar tidak tertular (penggunaan masker dan sarung tangan saat bepergian, penggunaan antis, cara cuci tangan yang baik dan benar, jika batuk atau bersin harus menggunakan tissue atau siku bagian dalam, tidak memegang wajah, dan jalani pola hidup sehat). 

Banyak tokoh masyarakat yang memberikan penyuluhan edukasi tentang virus corona lewat media sosial yang mereka miliki. Mereka merupakan pribadi yang dicontoh oleh banyak orang sehingga dengan memberikan informasi terbaru tentang kegiatan sehari-hari yang dilakukan dapat mengingatkan masyarakat untuk terus bersama- sama menyelesaikan masalah COVID-19 dengan melakukan semua hal dari rumah.

Astagatra yang terdiri atas trigatra dan pancagatra juga menjadi salah satu unsur ketahanan nasional Indonesia. Trigatra memiliki 3 aspek yaitu geografi, kekayaan alam dan kependudukan. Ada juga pancagatra yang terdiri atas ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam (pertahanan dan keamanan). 

Indonesia disebut sebagai negara kepulauan dan beriklim tropis dilihat dari kondisi geografis, kekayaan alam Indonesia sekarang sedang sangat dibutuhkan sebagai bahan makanan dan dari segi kependudukan setiap warga negara tetap memiliki kewajiban yang sama dalam upaya menjaga keutuhan NKRI (cara ini juga menjadi  cara mencegah radikalisme dan terorisme tumbuh di Indonesia). 

Masyarakat dapat saling memberikan bantuan bagi yang berkekurangan agar dapat tercapai ideologi negara yakni mepersatukan bangsa, dampak adanya COVID-19 menyerang gatra ekonomi Indonesia dengan pengurangan lapangan kerja, gatra hankam di tengah pandemi sedang berjuang menjaga keamanan masyrakatnya.

Semua masyarakat tanpa terkecuali dapat turut serta mengambil bagian untuk melawan COVID-19 di bidang masing-masing sebagai salah satu bentuk kesadaran bela negara. Pelajar/Mahasiswa dengan Guru/Dosen yang terlibat dalam bidang pendidikan dapat melakukan proses belajar mengajar dari rumah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun