Mohon tunggu...
Vendri Hanif Nirvinshidqii
Vendri Hanif Nirvinshidqii Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - -

Pelajar SMAN 34 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Resensi Novel "Touche: Rosetta" Karya Windhy Puspitadewi

7 April 2021   16:00 Diperbarui: 7 April 2021   16:01 3424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Penerbit Gramedia Pustaka Utama

Judul: Touche Rosetta

Penulis: Windhy Puspitadewi

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit: Juni 2017

Jumlah halaman: 200

ISBN: 978-602-0351-16-2

Windhy Puspitadewi merupakan penulis yang lahir pada tanggal 14 Februari 1983.  Ia merupakan lulusan STAN Jakarta. Ia suka mengutip kata-kata orang terkenal dan menyelipkan kata-kata tersebut dalam karya-karyanya. Pada tahun 2005 Windhy menerbitkan buku pertamanya yang berjudul Confeito yang menjadikannya menyandang status Penulis Berbakat Lomba Novel Teenlit Writer pada tahun 2005. Karya-karya Windhy antara lain Incognito (2009), Touch (2011), Touch: Alchemist (2014) dan Touch: Rosetta, dan masih banyak lagi. Series Touch ini merupakan karya Windhy yang terkenal dan cukup laris di pasaran.

Touch: Rosetta ini merupakan buku ketiga dari series Touch. Dalam buku ketiga ini menceritakan tentang seorang bernama Kim Edward yang memiliki kemampuan memahami semua tulisan, bahkan dari bahasa yang belum pernah dia dengar sebelumnya, dengan hanya melalui sentuhan. Kemampuan yang awalnya ia pikir tidak berguna itu pada akhirnya ia gunakan untuk membantu seorang profesor di British Museum dan mendapatkan uang.

Suatu hari ada seorang pria asing yang datanya kepadanya dan meminta bantuan untuk memecahkan sebuah teka-teki yang berisi rahasia zaman Renaissance. Dari teka-teki itu pula ada petunjuk pembunuhan berantai yang di Inggris.

Dalam pemecahan kasus ini, Edward dibantu oleh Ellen Hamilton yang merupakan anak dari korban pembunuhan dan Yunus King yang juga memiliki kemampuan Touch.

Cerita tentang pemecahan misteri ini juga dibumbui oleh sedikit cerita romansa dan keluarga. Walaupun bukan itu fokus utama dalam cerita ini, tapi hal itu membuat cerita ini jadi tidak membosankan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun