Mohon tunggu...
Venda Oktaviani
Venda Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengenal Kata "Insecure" serta Dampaknya bagi Remaja

1 Juni 2022   16:27 Diperbarui: 1 Juni 2022   17:25 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dengan adanya perkembangan zaman dan teknologi yang pesat pada saat ini di kalangan masyarakat terutama pada kalangan remaja, kata "Insecure" memang sudah tidak asing lagi kita dengar di lingkungan masyarakat sekitar. Terlepas dari banyaknya masyarakat terutama bagi kalangan remaja yang sudah tau mengenai arti kata insecure, juga terdapat masyarakat yang kurang tau mengenai arti kata tersebut. 

Insecure adalah perasaan cemas, ragu, atau kurang percaya diri sehingga membuat seseorang merasa tidak aman jika berada pada satu tempat yang terdapat banyak orang di sekitarnya, hal tersebut bisa saja disebabkan karena rendahnya penilaian terhadap diri sendiri oleh lingkungan sekitar.

 Di era yang saat ini, banyak remaja yang sering merasa insecure. Memang tidak semua remaja merasa memiliki sifat insecure, tetapi tidak bisa dipungkiri juga bahwa terdapat banyak remaja yang masih sering merasa insecure jika bertemu dengan teman atau berada di lingkungan yang terdapat banyak orang.

Banyak hal yang bisa membuat para remaja menjadi insecure, salah satunya bisa terjadi dikarenakan memiliki fisik yang tidak seperti stigma yang ada dan beredar di masyarakat. Salah satu stigma yang beredar adalah jika mempunyai kulit putih, rambut lurus, memiliki kulit yang bagus akan dipandang dan diperlakukan oleh orang lain layaknya seperti manusia yang sempurna.

Tanpa kita sadari pula, banyaknya stigma yang beredar luas di lingkungan masyarakat tersebut, sering kali membuat sebagian remaja yang memiliki perbedaan pada fisik dan lain hal cenderung merasa insecure dan diperlakukan sedikit "berbeda" dengan orang lain. Berbicara mengenai insecure, tidak hanya pada fisik saja. 

Insecure juga bisa muncul karena kurangnya pendidikan yang kita dapat dengan layak, insecure pada kepintaran seseorang, kekayaan atau harta yang dimiliki, dan banyak hal lainnya. Salah satu penyebab remaja menjadi insecure ialah, ketika dipandang rendah oleh orang lain.

Hal tersebut memang membuat mental para remaja menjadi down, tetapi rasa insecure tersebut tidak boleh terlalu lama berada pada diri dan pikiran kita sebagai para remaja. Hal itulah yang bisa membuat para remaja menjadi lebih semangat dalam meraih cita-cita di masa yang akan datang agar bisa membuktikan pada semua orang bahwa menjadi remaja yang memiliki keterbatasan fisik, ekonomi, serta pendidikan juga layak menjadi sukses di masa yang akan datang. 

Dan yang lebih parah dari dampak insecure ialah, remaja menjadi tidak produktif dalam menjalani aktivitas seperti di sekolah dan rumah, serta bisa saja membuat remaja tersebut menjadi frustasi sehingga menyalahkan Tuhan dan keadaan.

 Banyak hal yang bisa kita lakukan ketika sedang berada di fase insecure. Salah satunya adalah dengan mencari lingkungan yang positif dan mendukung dalam hal kebaikan, menanamkan semangat dan tekad yang tinggi untuk meraih masa depan yang cerah, dan tentunya para remaja harus lebih sayang dan peka terhadap diri sendiri, serta tidak perlu mendengarkan perkataan orang lain jika orang tersebut ingin menjatuhkan mental dan semangat kita.

Semoga kita semua terutama para remaja selalu berada di lingkungan yang baik, lingkungan yang tidak menjatuhkan, dan satu hal yang paling penting untuk selalu merasa cukup dengan apa yang kita punya sekarang. Karena sejatinya apa yang kita punya sekarang dan apa yang sudah ada pada diri kita ialah ciptaan terbaik menurut Tuhan. 

Tetap menjadi baik pada siapapun, tetap semangat, dan terus buktikan bahwa kita bisa, buktikan bahwa kita para remaja yang pernah atau sering kali merasa insecure dan diperlakukan tidak baik oleh masyarakat bahwa kita bisa untuk bangkit menuju masa depan yang cerah dan bahagia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun