Yuk, Intip Perkembangan Media Online di Jepang!

Jepang adalah salah satu negara maju yang berada di Asia. Jepang kerap menjadi negara impian bagi banyak orang, dan tak sedikit masyarakat yang kagum dengan negaranya. Ada yang kagum dengan kemajuan teknologinya, budayanya, pendidikannya, musik bahkan seni dari Jepang. 

Apakah anda juga salah satu orang yang kagum dengan negara Jepang? Tentu tidak afdol jika belum mengetahui bagaimana perkembangan media online di negeri sakura ini! Yuk, kita kupas bersama bagaimana perkembangan media online di Jepang :) 

Internet Sang Cikal Bakal       

Interconnected Network (Internet) merupakan sebuah jaringan komputer, yang dapat terkoneksi secara sistem global, melalui internet protocol suite (TCP/IP) sehingga dapat menghubungkan berbagai perangkat di dunia. (Widodo, 2020). Berkat berkembangnya internet, maka juga mempengaruhi berbagai aspek kehidupan dunia. Salah satunya adalah terbentuknya media online. 

Media online adalah hasil kajian teknologi komunikasi yang membuat tawaran terhadap para pengguna sebagai media yang memiliki peran yakni menjadi alat komunikasi interpersonal (media interaktif), dimana media memungkinkan partisipasi aktif baik penerima maupun pengirim. Media online dapat menampung berita seperti tulisan e-journal, gambar, suara dan video. Berbeda dengan media cetak, yang hanya menampilkan tulisan dan gambar. Online didefinisikan sebagai bahasa Internet, yang artinya informasi bisa diakses di mana dan kapan saja selama terhubung dengan jaringan Internet (Aisyah, Pantow, & Koagouw, 2015).

Perkembangan Media Online di Jepang

Media online di Jepang bermula dari pesatnya perkembangan TIK, telekomunikasi dan konten baru. Dalam jurnal Research Report: Mapping Media and Communication Research: Japan yang ditulis oleh Dr. Katja Valaskivi, terdapat ilustrasi bagaimana sejarah media terjadi di Jepang hingga akhirnya terbentuk media online

dok. Research for Information and Media Society 2007 (Takasaki KDDI)

Dalam ilustrasi tersebut, dapat dilihat bahwa media pertama yang tumbuh di Jepang adalah media cetak. Lantas mulailah berkembang media massa seperti radio, hingga akhirnya mulai terbentuk saluran televisi. Seiring berkembangnya waktu, teknologi pun semakin melesat cepat. Semenjak ditemukannya internet dan masuknya internet pada tahun 1992 di Jepang, media pun terus mengikuti perkembangan jaman hingga akhirnya terbentuknya diffusion of weblog pada tahun 2002 yang menjadi cikal bakal terbentuknya media online.

Jepang selalu bangga dengan produk yang dibuatnya, tak terkecuali dengan produk media milik mereka. Maka dari itulah, surat kabar Jepang memiliki sirkulasi tertinggi di dunia, karena tingginya minat baca terhadap surat kabar di negara tersebut. Serta untuk televisi, orang Jepang juga termasuk memiliki tingkat minat yang tinggi dalam menonton tv di banding orang lain di dunia. 

Mereka sangat mengandalkan kemampuan untuk menyaring informasi dengan baik. Dikatakan juga bahwa informasi di Jepang tidak lagi dibatasi oleh ekonomi dan politik perusahaan media, orang-orang kini lebih aktif dalam mengomentari gambar dan ide yang diterima, lantas mengedarkannya dan menciptakan alternatif.

Kini, di era digital, sirkulasi surat kabar di Jepang mulai kurang stabil. Sector penerbitan Jepang terpukul oleh adanya perkembangan internet. Sehingga perlahan, mereka mulai membuat surat kabar yang memiliki akses di internet sebagai layanan tambahan, serta didanai oleh iklan.