Natal merupakan masa yang sangat dinantikan oleh umat nasrani di seluruh dunia. Â Pada tanggal 25 setiap tahunnya merupakan hari perayaan kelahiran Isa Almasih atau Yesus Kristus. Selain merupakan perayaan suka cita, natal membawa pesan kasih terhadap sesama. Menikmati rangkaian perayaan natal dengan hikmat. Di mulai dengan rangkaian upacara Malam Kudus/Malam Natal dan keesokan harinya, pada perayaan Hari Raya Natal. Semua berjalan dengan lancar tanpa adanya ketakutan dan suasana yang mencekam. Karena tema yang begitu bersahabat tersebut memiliki pesan tersendiri untuk semua kalangan yang merayakan.Â
Perayaan natal tahun ini mengangkat tema "Hidup Sebagai Sahabat bagi Semua Orang."
Saya merefleksikan bukan pada tanggal 25 Desember saja, melainkan sampai satu bulan dalam lingkaran masa natal dari 4 minggu advent sebelumnya dan seterusnya. Sungguh pemilihan tema yang luar biasa menginspirasi, ditengah gejolak pluralisme yang mudah mengundang berbagai gesekan. Seluruh umat Katolik di dunia memilih tema tersebut, menakjubkan! pesan sederhana yang sarat makna tersebut memiliki arti yang sangat luas "Menjadi Sahabat bagi Semua Orang."Â
Menjadi sahabat bukanlah hal yang mudah, menjadi sahabat berarti meningkatkan pertemanan menjadi persahabatan, yang jelas ikatan menjadi lebih kuat. Seperti yang sudah kita ketahui sahabat adalah orang yang sungguh mengerti dan memahami hitam putih diri kita, ia tetap mau menerima kita dengan senyuman dan kebaikan.
Pertanyaannya, Apakah kita sudah merdeka dan siap menjadi sahabat untuk semua golongan?