Pandemi Covid-19 belum juga berakhir hingga sekarang ini. Buktinya, masyarakat masih belum diperbolehkan untuk beraktivitas normal kembali seperti biasanya. Setiap kegiatan sosial kemasyarakatan dibatasi waktunya dan himbauan untuk mematuhi protokol kesehatan diwajibkan bagi setiap pelakunya. Meskipun ada banyak peraturan baru yang muncul untuk melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan di tengah pandemi ini tidak menghentikan salah satu pasangan dari calon Bupati Ponorogo, untuk membuat kegiatan senam sehat.
 "Senam Sehat Bersama Rilis" seperti itu tulisan yang tercetak di spanduk besar yang tertempel di backdrop panggung. Kegiatan senam sehat ini dilaksanakan di Rumah Makan Kampung Dawet pada hari Minggu, 22 November 2020. Tepat sebelum kegiatan ini dimulai, terjadi hujan deras mengguyur tempat pelaksanaan senam sehat tersebut. Namun, setelah hujan reda, tepat pada pukul 06.30 WIB kegiatan senam sehat ini dimulai dan satu persatu peserta senam berdatangan.
Terlihat antusias dari masyarakat Ponorogo sangat besar, kegiatan senam sehat ini seperti menjadi pereda di tengah penatnya selama pandemi ini berlangsung. Karena kegiatan senam sehat ini dibuka untuk umum dan tidak ada biaya registrasi, peserta yang berdatangan sampai memenuhi halaman dari Rumah Makan Kampung Dawet tersebut. Bahkan dari mereka ada yang datang berkelompok bersama dengan komunitas senamnya masing-masing. Biasanya, peminat senam adalah ibu-ibu atau dari kalangan muda. Akan tetapi, tampak anak-anak dan bapak-bapak juga mengikuti kegiatan senam sehat tersebut.
Setelah peserta melakukan senam sehat, acara selanjutnya adalah makan pecel bersama. Dari pihak panitia sudah mendatangkan dua penjual pecel untuk melayani peserta senam sehat secara gratis. Sembari menikmati pecel, panitia melakukan pengundian doorprize bagi peserta yang menghadiri kegiatan tersebut. Terlihat kemeriahan semakin terasa saat acara pengundian doorprize ini berlangsung.
Kegiatan senam sehat bersama Rilis (Sugiri-Lisdyarita) ini bertujuan untuk membangun silaturahim dengan masyarakat sekitar Ponorogo dan juga menjadi salah satu obat penat bagi masyarakat di tengah kondisi pandemi ini. Masyarakat yang berdatangan juga sudah paham dengan kondisi yang sedang berlangsung, mereka tetap menggunakan masker dan menjaga jarak saat melakukan senam sehat. Tidak ada alasan untuk berhenti melakukan kegiatan positif selama pandemi ini berlangsung selama kegiatan tersebut tidak merugikan bagi orang lain.
