Di zaman sekarang sekarang yang sedang maraknya kemajuan teknologi pastilah banyak hal yang berbasis internet, jangan jauh-jauh deh, pasti aku, kamu, dan kita saat ini sering menggunakan smartphone atau gawai, Â menggunakan aplikasi media sosial seperti instagram, facebook, dan lain-lain. Berdasarkan hasil survei dari Kemenkominfo pada tahun 2017 di Indonesia dari total populasi 262 juta jiwa terdapat 143,6 juta jiwa pengguna internet, artinya 54,68% penduduk indonesia menggunakan internet. Kemudian penelitian dari UNESCO Â juga menyebutkan bahwa 4 dari 10 orang Indonesia aktif di medial sosial seperti facebook, WA, dan lain-lain. Artinya dengan data di atas menunjukkan bahwa masyarakat indonesia sudah melek teknologi, tidak menutup kemungkinan dalam penggunaan koperasi digital contohnya dalam bentuk web, aplikasi dan lain-lain.
Untuk menghadapi SDM  luar yang nantinya akan bersaing di pasar Indonesia, perlu ada SDM anak negri yang dapat  menghadapi kemajuan teknologi agar masyarakat +62 dapat menggunakan dan mencintai produk Indnesia. Saat ini buktinya banyak pemuda nusantara yang telah menciptakan aplikasi yang bermanfaat, kekinian dan dapat bersaing bahkan di tingkat Internasional seperti aplikasi Gojek, Ruang Guru, Buka Lapak, dan masih banyak lagi. Pun dalam koperasi digital telah diciptakan aplikasi, web, dan Gawai khusus bagi anggota koperasi yang menghadirkan fitur seperti catatan transaksi yang sudah menjadi file di gawai sehingga anggota dapat melihatnya setiap saat dibutuhkan. Banyak kelebihan yang ditawarkan yaitu memudahkan pengelola dan anggota untuk melakukan pencatatan segala jenis transaksi yang terjadi, anggota dapat mengelola akun transaksi simpanan dan pinjaman yang dimiliki, pembukuan yang sangat terbuka, juga dapat melihat simpanan, pinjaman, sisa hasil usaha di gawai. Jadi main Hpnya bermanfaat banget ya guys, nggak liat postingan gibah tapi ngeliatin simpenan uang di koperasi.
Dengan adanya koperasi artinya telah membantu anggota dalam modal, etos kerja, dan pelatihan sehingga dapat memberdayakan masyarakat yang nantinya diharapkan dapat melahirkan wirausahawan yang berkoperasi.
Seberapa Jauh Penggunaan Teknologi dalam Koperasi Saat Ini?
Upaya penciptaan koperasi digital telah dilakukan dengan sedemikian rupa, walaupun penggunaannya belum maksimal. Sekretaris Jendral Dewan Koperasi Indonesia Mohamad Sukri mengungkapkan bahwa saat ini penggunaannya masih 25-30%. tetapi kita harus yakin seiring dengan meningkatnya pengguna internet di Indonesia pasti akan menjadikan koperasi digital mudah diterima masyarakat sehingga akan meningkatkan penggunaan koperasi digital, apalagi jika penggunaan koperasi digital disosialiasikan lebih luas lagi kepada berbagai lapisan masyarakat, mahasiswa, dan sekolah.
Harapan Masyarakat dalam Reposisi Koperasi di Era TransformasiÂ
Walaupun bertransformasi menjadi lebih modern, yang nantinya akan menjadi koperasi digital, masyarakat berharap bahwa koperasi akan tetap mengedepankan prinsip yang sudah diatur dalam undang undang dan masih tetap memberikan pertemuan tatap muka yang rutin agar hubungan sosial antar anggota dan pengelola koperasi tetap lanar dan masih memberikan pelatihan yang bermanfaat agar kemampuan anggota mengingkat.
KesimpulanÂ
Penggunaan teknologi digital di dunia koperasi dan kewirausahawan di indonesia diharapkan mampu meningkatkan sumber daya manusia Indonesia sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat dan mencetak wirausahawan Indonesia. dengan berbagai fitur koperasi digital yang sangat bermanfaat pastinya akan memudahkan pengelola dan anggota. Diharapkan akan adanya sosialisasi terhadap berbagai lapisan masyarakat hingga ke pelosok desa sehingga dapat menjadikan koperasi digital diterima dan terapkan dalam masyarakat.
