Mohon tunggu...
Vega Raras Yudistira
Vega Raras Yudistira Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Jember

STAY POSITIF AND SAY ALHAMDULILLAH 🤲

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siasat Indonesia dan Masyarakat Muslim di Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Corona

3 Juni 2020   23:28 Diperbarui: 3 Juni 2020   23:22 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Meluaknya wabah virus covid-19 yang dialami negara Indonesia mengakibatkan masyarakat merasa resah, sehingga beberapa aktivitas sosial yang membutuhkan interaksi fisik menjadi terhambat. Tak dapat dipungkiri adanya wabah yang berbahaya tersebut berdampak pada resesi ekonomi, banyak sektor usaha yang ditutup.

Wabah virus yang berbahaya ini mengakibatkan banyak sekali dampak mengenai masalah perekonomian, mulai dari para pekerja kehilangan pekerjaan mereka karena di PHK. Sehingga berisiko meningkatnya tingkat kemiskinan akibat banyaknya pengangguran, serta berimbang pada PAD menjadi menurun.

Dilihat dari data lapangan menunjukkan bahwa virus covid-19 diindikasi tidak akan pernah bisa selesai, oleh karena itu pemerintah menerapkan kebijakan. Masyarakat Hidup berdampingan dengan covid-19, penyampaian dari Presiden Joko Widodo dalam pernyataan pertama beliau terkait wabah virus corona di Indonesia dilontarkan (7/5). 

Mau tidak mau kita hidup berdampingan dengan wabah virus yang berbahaya ini, berdampingan dalam artian beradaptasi dengan adanya wabah virus ini. Menjalani aktivitas normal dengan menerapkan prosedur kesehatan yang ketat supaya mengurangi meluaknya wabah covid-19. 

Dalam hal tersebut merupakan upaya perlawanan terhadap wabah virus dengan sikap optimis, membuang sikap pesimis masyarakat dan rasa takut berinteraksi dengan sesama dalam beraktivitas.. Masyarakat tetap menjalani aktivitas sosial seperti biasanya tetapi dengan situasi yang baru (new normal).

Kemudian bagaimana langkah Indonesia menghadapi wabah virus covid-19? Seperti yang sudah dipaparkan oleh Presiden Joko Widodo dalam pernyataan beliau. Bahwa masing-masing negara memiliki karakteristik yang berbeda-beda, banyak negara lain yang menerapkan kebijakan Lockdown. 

Beliau sudah mempelajari dan mendata kebijakan negara-negara lain dalam menghadapi wabah virus ini, tetapi di Indonesia tidak menerapkan kebijakan tersebut. Beliau menyampaikan menerapkan kebijakan physical distancing yaitu jaga jarak, menjaga jarak dalam melakukan aktivitas sosial. 

Dengan demikian kegiatan sosial tetap berjalan tetapi harus mengikuti prosedur kesehatan yang diperketat yaitu salah satunya menjaga jarak, selain aktivitas sosial tetap berjalan juga dapat merestorasi perekonomian Indonesia. 

Selain menjaga jarak, masyarakat tetap harus waspada dan menerapkan sikap kebersihan yaitu prosedur kesehatan yang lainnya. Mulai dari sering-sering mencuci tangan, membersihkan tempat  tinggal supaya lingkungan tetap steril. 

Membersihkan badan selepas dari kegiatan yang bertemu orang dalam kerumunan, membiasakan pola hidup bersih dan sehat dengan menjaga imunitas tubuh berupa makan makanan yang sehat, beristirahat yang cukup dan lain-lain. 

Dan yang terpenting ialah isolasi diri sebagai salah satu pencegahan terhadap wabah virus covid-19, kegiatan isolasi diri ini juga merupakan bentuk kesadaran masyarakat akan terwujudnya harapan seluruh penduduk Indonesia yang menginginkan Indonesia kembali normal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun