Mo Salah Membangun Kesuksesan Dari Hinaan

Mohamed Salah atau yang lebh dikenal dengan sebutan Mo Salah merupakan pesepakbola asal Mesir yang kini membela klub Liga Inggris Liverpool. Tampil apik dibeberapa pertandingan, nama Mo Salah kini mulai diperbincangkan. Namanya semakin melambung ketika dirinya berhasil meraih gelar "Professional Footballers' Association (PFA) Player of the Year 2017-2018". Salah bahkan mengalahkan kandidat lain sekaliber Kevin De Bruyne, Harry Kane, Leroy Sane, David Silva, dan David De Gea. Praktis, Salah menjadi pemain Afrika kedua setelah Riyad Mahrez yang juga telah meraih gelar yang sama ditahun 2016 silam.

Karir Mo Salah tak lantas secara instan meroket. Pria berpaspor Mesir itu mengalami masa-masa suram serta menuai cibiran dari berbagai pihak. Salah pernah bermain untuk klub London biru, Chelsea. Namun, kontribusinya terbilang minim dengan hanya mengukir dua gol dan empat assist dari 19 partai di berbagai ajang. Mengingat perannya yang minim, alhasil Mourinho meminjamkannya ke Fiorentina dan AS Roma. Di masa peminjaman di AS Roma, Salah mulai bangkit. Dirinya berhasil mencetak 15 gol dan 9 assist dari 42 laga di semua ajang. 

Prestasi ini membuat Salah dinobatkan sebagai Roma Player of the Season 2015-2016. Oleh karenanya, Salah pada akhirnya resmi dibeli AS Roma dari Chelsea. Bersama Serigala Roma, Salah menyumbangkan 19 gol dan 15 assist dalam 41 pertandingan di berbagai ajang, sebelum akhirnya merapat ke Liverpool dengan mahar 37,8 juta pounds atau sekitar Rp 734,18 miliar. Secara tersirat Mo Salah terbuang karena pihak AS Roma lebih memilih mempertahankan Dzeko. 

Tak berhenti disitu, seorang wartawan dari The Guardian yakni Barney Ronan juga ikut mencela Liverpool karena telah membeli Mohamed Salah, pada akhirnya Barney Ronan meminta maaf. Bahkan Barney memuji Salah sebagai sosok pribadi dan pesepakbola muslim yang taat dan rajin bersedekah.

Prestasi gol Salah juga telah melewati legenda Liverpool dan hampir melewati legenda yang lainnya, statistiknya adalah Ian Rush (47 gol), Mo Salah (43 gol), Rodger Hunt (42 gol). Mo Salah juga telah menorehkan prestasi lainnya yaitu dari 47 pertandingan telah mencetak 43 gol dan 15 assist. Kemudian meraih gelar PFA (Player of the Year), 3 Champions League Player of the Week, 3 Premier League Player of the Month, 4 Player of the Month, 6 Liverpool Player of the Month, 2017 CAF Player of the Year, BBC African Player of the Year, Arab Footballer of the Year, PFA Player of the Year, dan CAF Team of the Year.

Salah juga telah berhasil membawa Timnas Mesir ke Piala Dunia 2018. Bahkan prestasi ini merupakan yang pertama setelah terakhir kalinya Mesir bermain di Piala Dunia Italia tahun 1990. Berkat keberhasilan ini, nama Mo Salah dijadikan nama sebuah sekolah di kampung halamannya, Basyoun. Tak berhenti disitu, kabarnya Mo Salah juga mendapatkan penghargaan dari pemerintah Arab Saudi yakni sebidang tanah di kota Mekah karena telah dianggap memberi dampak positif bagi Islam di Eropa. Kini, Salah juga berpotensi meraih gelar Ballon d'or.

Mohamed Salah berhasil membuktikan diri bahwa sebuah kritik, cercaan ataupun hinaan tidak berlaku padanya. Pria yang kini dijuluki raja Mesir itu justru membangun kekuatan baru pada dirinya melalui hinaan yang telah ia terima. Mo Salah mengajarkan kita agar tetap bekerja keras dan berdo'a guna meraih kesuksesan walaupun jalan yang dilewati tak terlampaui dengan mudah. "Let everyone's doubts and negativity be the fuel to your success and prove every last one of them wrong.