SEMARANG (13/07) -- Desa Gondoriyo adalah sebuah desa dengan sejuta keunikan dan keunggulan yang dimiliki, berbagai macam jenis kerajinan tangan rajut dan UMKM ada disana. Didesa ini memproduksi kerajinan tangan rajut berupa tas, sepatu, dan sandal dalam skala kecil. Harga yang ditawarkan pun cukup ramah dikantong masyarakat. Meskipun begitu, kualitas dari kerajinan tangan rajut yang dihasilkan tentu sangat bagus dan jahitannya pun sangat rapi. Maka dari itu, tak heran jika penjualan kerajinan tangan rajut di desa tersebut selalu habis terjual.
Tapi sayangnya, pembelinya pun hanya terbatas pada masyarakat di desa tersebut saja dan belum meluas pemasarannya. Dari segi UMKM yang terdapat didesa tersebut juga memiliki kendala yang sama yakni belum meluasnya pemasaran produk. Padahal produk-produk UMKM yang terdapat didesa tersebut sudah sangat bagus kualitasnya.
Oleh karena itu, saya selaku tim kkn mandiri Undip tahun 2021 ingin memberikan pelatihan khususnya dalam hal digital marketing UMKM dan QRIS agar penjualan kerajinan tangan rajut dan UMKM yang ada di desa tersebut bisa meningkat dan lingkup pasarnya pun bisa lebih luas lagi. Dengan ini saya akan mengundang pembicara yang ahli dibidang digital marketing dan QRIS untuk memberikan beberapa insight penting untuk menunjang pemasaran yang ada di desa tersebut.
Program kerja pelatihan digital marketing UMKM dan Edukasi QRIS di Desa Gondoriyo ini dilaksanakan pada hari selasa, tanggal 13 Juli 2021. Acara ini diikuti oleh warga RT 03/RW 10 yang terdiri dari para remaja, ibu-ibu dan bapak-bapak secara online via Google Meet. Penyampaian materi dilakukan dalam bentuk PPT dan Poster. Para warga pun sangat antusias dan aktif mengikuti kegiatan ini. Untuk lebih menunjang semangat warga dalam mengikuti kegiatan tersebut, mahasiswa KKN menyediakan kuis berhadiah berupa saldo gopay untuk 3 orang pemenang.
Dimana mahasiswa KKN juga turut mempraktekkan bagaimana tata cara melakukan pendaftaran QRIS dan penggunaan QRIS secara tepat untuk warga di RT 03/ RW 10 Desa Gondoriyo tersebut. Hal ini dimaksudkan agar warga lebih memahami dengan melakukan praktek secara langsung ilmu yang didapatkan pada saat pelatihan tersebut.Â
Respon dari Pak Martono selaku ketua RW 10 pun sangat baik. "Saya sangat mendukung program kerja berupa pelatihan digital marketing UMKM dan Edukasi QRIS tersebut karena selain dapat menguntungkan desa gondoriyo, khusus nya di RT 03/RW 10, juga dapat meningkatkan kompetensi dari para pelaku UMKM yang ada disini, sehingga diharapkan UMKM-UMKM yang ada di desa gondoriyo ini bisa lebih berkembang dan melek akan teknologi", Tutur Pak Martono pada saat kegiatan sosialisasi KKN bersama warga setempat secara offline di masjid Al-Huda.Â
