Mohon tunggu...
Vasthi Nadia Fidelia
Vasthi Nadia Fidelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Manusia penuh argumen sarat akan tata krama.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tujuan dan Tanggung Jawab Ilmu Pengetahuan

27 Oktober 2022   16:12 Diperbarui: 27 Oktober 2022   16:16 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
diambil dari pinterest.com (https://pin.it/2bHuDUk)

Di era globalisasi ini masyarakat sering kali dibuat terkesima dengan berbagai penemuan manusia yang berlandaskan dari beragam teori dan konsep ilmu pegetahuan. Robot Sophia adalah salah satu penemuan rumit yang membuat masyarakat kagum sekaligus takut akan hal tersebut. Mengapa demikian? Karena Robot Sophia digadang-gadang akan menggantikan populasi umat manusia di muka bumi ini.

Robot ini menggunakan sistem Artificial Intelligence atau AI. Artificial Intelligence adalah suatu sistem dimana sebuah benda atau mesin mampu melakukan sistem kognitif layaknya seorang manusia seperti berpikir, memecahkan masalah, bahkan berkomunikasi dengan manusia atau sesama robot.

Program AI memiliki fungsi yang sama dengan program komputer pada umumnya, namun AI memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dibanding program komputer biasa, program komputer biasa masih membutuhkan AI untuk menjalankan semua fungsinya dengan baik dan efisien sedangkan AI tidak membutuhkan program komputer biasa di dalam sistemnya.

Sebenarnya, robot dengan sistem program Artificial Intelligence bukanlah hal yang baru. Manusia sudah memiliki ide untuk membuat robot yang menyerupai manusia sejak zaman Tiongkok Klasik. Pada zaman itu sudah ada robot yang bisa bergerak sendiri, tentunya tidak secanggih sekarang karena adanya keterbatsasan teknologi dan juga ilmu pengetahuan.

Jatuh bangunnya peradaban manusia pada masa itu menjadi salah satu faktor mengapa inovasi AI ini tidak dapat direalisasikan meskipun sudah banyak sekali ide dan juga rancangan yang dibuat oleh umat manusia pada sekitaran tahun 1940. Karena kurangnya sarana dan juga prasarana untuk merancang robot ini, orang orang mulai melupakan ide ide yang dianggap gila ini sampai pertengahan abad ke 19 dimana popularitas AI kembali melonjak.

Deep Blue, salah satu robot AI rancangan seorang ilmuwan komputer bernama Murray Campbell berhasil mengambil atensi publik setelah berhasil mengalahkan juara catur dunia Garry Kasparov dalam kejuaraan catur tahun 1990. Kemenangan Deep Blue ini telah membuka sejarah baru dimana sebuah robot dapat mengalahkan seorang manusia dalam segi kecerdasan.

Kepopuleran robot AI semakin melonjak semenjak diciptakannya robot Sophia oleh David Hanson pada tahun 2015. David Hanson mengaku ia menciptakan robot ini karena terinspirasi oleh Audrey Hapburn. Robot Sophia memiliki kecerdasan yang menyerupai manusia pada umumnya, Sophia dapat berbicara, berpikir dan juga melakukan kegiatan yang biasa seorang manusia lakukan.

Banyak masyarakat yang masih mempertanyakan tentang keaslian dari Robot Sophia ini. Terciptanya Robot berbasis Artificial Intelligence (AI) ini tak lepas dari opini pro dan kontra dari masyarakat. Terdapat berbagai kubu bila kita membahas hasil dari teknologi buatan manusia yang hampir menyaingi eksistensinya.

Golongan masyarakat yang pro terhadap temuan ini beranggapan bahwa temuan Robot Sophia akan menunjang kehidupan masyarakat khususnya di masa yang akan datang. Robot ini dapat membantu manusia di berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, otomotif, industri, dsb. Penemuan robot ini juga menjadi bukti perkembangan pemikiran manusia dari masa ke masa.

Lain halnya dengan golongan masyarakat yang menganggap Robot Sophia ini sebagai ancaman bagi umat manusia. Meskipun saat ini kemampuan Robot Sophia hanya sebatas menjalankan beberapa fungsi-fungsi dasar saja. Namun, temuan manusia termasuk Robot ini berpotensi untuk berkembang seiring perkembangan zaman. Manusia yang memiliki pemikiran di luar nalar manusia dengan IQ standar pasti akan bertambah jumlahnya. Potensi tersebut dapat mengakibatkan Robot Sophia ini dikhawatirkan akan menyaingi manusia dan mengancam kepunahan dari umat manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun