Mohon tunggu...
Varhan AZ
Varhan AZ Mohon Tunggu... Auditor - Penyemangat

Beneficial #ActivistPreneur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nasionalisme Zaman Kerajaan versus Masa Kini (Refleksi Film Sultan Agung)

29 September 2018   21:17 Diperbarui: 29 September 2018   21:22 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

menjadi penyelamat nyawa prajurit - prajuritnya.  Sebagai raja,  ia belajar dari kesalahanya di masa lalu.  Ia menghargai upaya prajurit - prajurit yang telah berkorban untuknya. Salut!

Sultan Mataram dikenal sebagai raja yang berhasil. Menguasai jawa, dan sumatera,  ia juga menjadi sosok yang mengembangkan dakwah islam melalui kesenian wayang dan musik tradisional.  Rakyat mencintainya, dan menjadikanya sebagai raja agung mataram.  Persahabatanya dengan kekhalifahan turki usmani menjadi media penyebaran islam tanah nusantara.

Cita - cita melihat anak cucunya bebas merdeka,  tidak menjadi nyata. Barulah 350 tahun kemudian,mimpi terealisasi. 400 tahun kemudian lahirlah generasi kita. Yang berhutang terimakasih pada mimpi dan nyawa mereka, untuk warisan kemerdekaan yang mereka hadiahkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun