Semarang (24/07) -- Bencana alam adalah salah satu fenomena yang dapat terjadi setiap saat, dimanapun dan kapanpun sehingga menimbulkan risiko atau bahaya terhadap kehidupan manusia, baik kerugian harta benda maupun korban jiwa manusia. Bencana tanah longsor merupakan salah satu bencana alam geologi yang dapat menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang sangat besar, seperti terjadinya pendangkalan, terganggunya jalur lalu lintas, rusaknya lahan pertanian, permukiman, jembatan, saluran irigasi dan prasarana fisik lainnya.
Daerah Kelurahan Lempongsari khususnya di RW 01 sudah pernah mengalami kelongsoran. Walaupun RW 01 bukan termasuk tingkat daerah rawan longsor yang tinggi dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini tetap lebih baik mencegah daripada mengobati. Oleh karena pada hari Minggu, (24/07/2022),M Varel Pataheldra dengan Dosen Pembimbing Lapangan Ari Wibawa Budi Santosa, S.T., M.Si. selaku mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 melakukan aksi Mitigasi Bencana Terhadap Tanah Longsor di Kelurahan Lempongsari di lingkungan tempat KKNnya dilaksanakan yakni di Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang. Adapun kegiatan yang dilakukan Program ini dilaksanakan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat Kelurahan Lempongsari tentang latar belakang penyebab dari tanah longsor dan menanam vegetasi pencegah tanah longsor yaitu dengan menggunakan pohon Alpukat dan Nangka. Alpukat dan Nangka dipilih sebagai tanaman pencegah longsor karena tanaman tersebut jika sudah tumbuh dan dirawat dengan baik akan memiliki akar yang kuat sehingga dapat membantu untuk mencegah kelongsoran. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat Kelurahan Lempongsari akan bahayanya bencana tanah longsor, karena dilihat dari topografi tanah di Kelurahan Lempongsari sendiri mempunyai potensi bencana tanah longsor yang tinggi. Selanjutnya akan diberi poster pencegahan tanah longsor agar masyarakat lebih aware dengan bencana alam satu ini.
Kegiatan edukasi dan penanaman pohon ini dilakukan di RW 01 di Kelurahan Lempongsari. Dengan adanya kegiatan edukasi dan penanaman vegetasi pencegah tanah longsor dapat diharapkan masyarakat Kelurahan Lempongsari menjadi lebih waspada akan bahayanya tanah longsor dan dapat meminimalisir terjadinya tanah longsor itu di kemudian hari.Â
