Mohon tunggu...
Vany IndahTriani
Vany IndahTriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Public Health Student

Focus on Occupational Safety and Health

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sate Jamur Tiram, Kreasi Unik, Sehat, nan Lezat Karya Mahasiswa FKM Undip Bersama UMKM Desa Banyumeneng

17 November 2021   16:38 Diperbarui: 17 November 2021   18:04 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi/Foto Bersama UMKM Desa Banyumeneng Setelah Sosialisasi

Desa Banyumeneng(9/10/21)- Tim Program Holistik Pembinaan dan Pengembangan Desa (PHP2D) BEM FKM Undip melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan Sate Jamur Tiram Bersama Kelompok Berkah Kesumo di Desa Banyumeneg, Mranggen, Demak.Kegiatan ini dilakukan dengan antusias yang tinggi dari Kelompok Berkah Kesumo. Kegiatan dimulai dengan penjelasan mengenai kandungan gizi jamur tiram dan karakteristik jamur tiram lalu dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan sate jamur tiram secara langsung.

Jamur tiram merupakan salah satu jamur yang bernilai ekonomi tinggi. Jamur tiram memiliki kandungan gizi berupa protein, 9 macam asam amino, lemak, karbohidrat, Vitamin B kompleks, Vitamin D, Vitamin C, berbagai mineral dan kaya akan antimikroba dan antioksidan.

Desa Banyumeneng memiliki potensi  desa berupa jamur tiram. Salah satu mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Vany Indah Triani yang merupakan salah satu anggota Tim PHP2D BEM FKM Undip 2021 mengadakan Sosialisasi Pengolahan Jamur Tiram Menjadi Sate Jamur Tiram Yang Kaya Akan Gizi dan Manfaat Untuk Kesehatan Sebagai Pengganti Daging Bersama Kelompok Tani 57 dan Kelompok Berkah Kesumo di Desa Banyumeneng, Mranggen Demak.

Dokumentasi Pribadi/Kelompok Berkah Kesumo Antusias Mendengarkan Penjelasan dan Pengarahan dari Mahasiswa
Dokumentasi Pribadi/Kelompok Berkah Kesumo Antusias Mendengarkan Penjelasan dan Pengarahan dari Mahasiswa

Sosialisasi ini dilakukan secara langsung dengan tetap memperhatikan dan mematuhi protokol kesehatan. Program ini diawali dengan pembagian modul sebagai bahan acuan materi yang disampaikan lalu diikuti dengan sosialisasi dan praktik membuat Sate Jamur Tiram. Kegiatan ini diikuti antusias oleh Kelompok Tani 57 dan Kelompok Berkah Kesumo. "Belum banyak yang tahu bahwa jamur tiram dapat dijadikan sate. 

Biasanya hanya daging ayam, sapi atau kambing yang dijadikan sate namun kali ini berbeda. Kami senang bisa mendapatkan pelatihan dan sosialisasi ini karena memberikan inspirasi baru dan pengetahuan baru untuk pengembangan jamur tiram yang harapannya bisa mendongkrak perekonomian warga" ujar Ibu Kom selaku anggota dari Kelompok Berkah Kesumo

Dengan adanya program ini harapannya masyarakat Desa Banyumeneng, khususnya Kelompok Tani 57 dan Kelompok Berkah Kesumo dapat memproduksi Sate Jamur Tiram secara berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Banyumeneng

Penulis : Vany Indah Triani (25000119130119)/Fakultas Kesehatan Masyarakat/Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing : dr. Sri Winarni, M.Kes

Editor : Nikie Astorina Yunita D, SKM., M.Kes

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun