Amerika, (3/11/2020) - Pergantian presiden di Amerika Serikat memiliki pengaruh yang besar dalam ekonomi. Dampaknya terasa bagi sejumlah negara, terutama di benua Asia.
Saat ini dunia sedang digemparkan oleh dua isu, yaitu pandemi Covid-19 dan pergantian Presiden Amerika Serikat yang keduanya memiliki dampak besar bagi perekonomian dunia. Pandemi Covid-19 tentunya membuat negara-negara menggantungkan nasib perekonomian pada Amerika Serikat.
Perbedaan kebijakan dari kedua kandidat sama-sama memiliki dampak bagi perekonomian di dunia. Hal tersebut membuat khawatir sejumlah negara. Dalam artikel Vice, ada beberapa ahli yang diminta memberikan pendapat terkait paslon Presiden Amerika Serikat yang dinilai memberikan banyak dampak baik bagi negara di luar Amerika Serikat.
Alasan para ahli dari beberapa negara di Asia memilih Trump karena jika ditinjau dari segi perekonomian, Trump dapat membuat perekonomian global bertumbuh dengan baik. Namun, beberapa negara menganggap kebijakan ekonomi menimbulkan kontroversi karena dianggap buruk.
Antara Trump dan Biden, China menganggap bahwa pemilihan Presiden Amerika Serikat pada tahun 2020 dianggap tidak jelas, karena pada akhirnya China hanya akan memilih mana yang lebih baik untuk China.
Berbeda dengan negara Hong Kong yang cenderung memilih Biden, walaupun memang dianggap sama saja tidak memiliki pengaruh. Alasan mengapa memilih Biden daripada Trump karena Trump dianggap memperburuk keadaan diplomatik.
India menganggap bahwa pemilihan Presiden Amerika Serikat pada tahun 2020 sangat penting. Tetapi,hasil langsung untuk India akan marjinal karena kedua partai dan pimpinan telah berjanji untuk meningkatkan hubungan dengan New Delhi
Tetapi kebijakan Amerika Serikat tidak hanya dipengaruhi oleh pemilihan presiden saja namun kongres juga berpengaruh. Menurut Dhruva Jaishankar (Direktur Inisiatif AS di Observer Research Foundation (ORF), New Delhi) presiden yang membawa dampak besar bagi India adalah Trump karena dapat membawa perekonomian India lebih baik.
Sudut pandang dari Australia, Profesor Gordon Flake selaku Kepala Eksekutif USAsia Centre di The University of Western, pemilu Amerika Serikat tahun 2020 merupakan momen yang penting karena tidak hanya mempengaruhi hubungan bilateral saja, namun mempengaruhi dunia untuk melihat kebijakan Trump dalam empat tahun terakhir.
Menurut Flake, hal ini tentu saja membuat Australia mempertahankan negaranya terhadap aliansi dengan Amerika Serikat, walau Amerika Serikat merupana investor utama, namun China merupakan bagian penting yang kedua dalam perekonomian. Dengan begitu Biden tetap kandidat terbaik bagi Australia.
Hal ini juga serupa dialami oleh Jepang yang sama seperti negara lain, pemilu Amerika Serikat juga mempunyai dampak. Trump dianggap sudah merusak tatanan liberal internasional.
