Mohon tunggu...
Vanny
Vanny Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

UPH Kenalkan Peminatan Cinematografi ke Peserta High School Summer Program 2018

10 Juli 2018   08:35 Diperbarui: 10 Juli 2018   08:47 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta High School Summer Program 2018

Universitas Pelita Harapan kembali mengadakan acara High School Summer Program, pada tanggal 4-6 Juli, 2018. Tahun ini sudah ke 5 kalinya UPH menyelenggarakan High School Summer Program. 

Program ini bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman kepada siswa-siswi kelas 10-12 SMA seputar kehidupan di universitas melalui beragam workshop, company visit, dan games. Di program ini para peserta diberikan 3 pilihan major atau cluster , yaitu art , science, dan social, dimana tiap peserta harus memilih satu cluster yang di inginkan, dan akan mendapat kesempatan mengenal lebih dalam terkait studi dan profesi di bidang yang dipilih.

Di Cluster art , para peserta belajar mengenai per-film-an dari J.Baptista Anton , S.Sn ., M.Si. dosen senior prodi Desain Komunikasi  Visual (DKV) peminatan cinematography UPH. 

Di awal Anton menanyakan para peserta sejauh mana pengenalan dan minat mereka dibidang cinematography. Para peserta yang sebagian memang sudah terlibat dalam kegiatan produksi  film di sekolah nya menyambut antusias.

Peserta High School Summer Program 2018
Peserta High School Summer Program 2018
Peserta dijelaskan tahap-tahap utama dari produksi sebuah film ( pra-produksi, pro produksi dan post-produksi), biaya produksi , serta menjelaskan peran , tugas dan hak-hak orang-orang yang terlibat / kru inti sebuah produksi film  ( produser , sutradara , assistant sutradara , dll.). Para perserta juga diperkenalkan dan di ajarkan basic-basic dari berbagai macam  alat yang digunakan untuk produksi film  , seperti kamera , sound , dan light

"Pada program ini kami membahas mengenai basic atau dasar-dasar dari produksi film , kita ingin memberikan experience dari produksi film, dengan harapan, setelah pulang dari workshop ini para peserta mendapatkan pemahaman bahwa dalam produksi film banyak tahapan-tahapan yang harus dilalui tidak hanya sekedar mereka menggambar, banyak hal-hal yang harus dipikirkan, seperti acting,  blocking dan  sebagai nya," ungkap Anton.

Tidak hanya belajar teori nya saja, para peserta juga diajak terjun langsung dalam proses produksi film. Para peserta cluster art yang terdiri dari 8 orang , dibagi menjadi 2 tim, tim A dan B. Setiap tim akan memilih 1 director , 2 cameraman dan 1 soundman dari anggotanya untuk mengerjakan sebuah produksi  film pendek dengan naskah yang telah diberikan.  Video / film  pendek tersebut kemudian akan digunakan oleh para siswa-siswi untuk belajar editing.

Di hari pertama, para peserta masih diberikan teori dan berdiskusi  langsung seputar hal-hal terkait cinematography. Film hasil produksi mereka selanjutnya diputar dan disaksikan oleh seluruh peserta UPH Summer Programm, pada hari ketiga sekaligus menutup rangkaian acara

Acara ini memberikan kesan mendalam kepada para peserta khususnya Clayrens , salah satu peserta cluster art dari SMA Cahaya Bangsa ,Bandung. Ia mengaku sangat terpukau dengan program ini, baik dari suasana kegiatan di kelas, sampai workshop untuk peserta dapat merasakan secara nyata proses memproduksi film. " Program nya menurut saya sangat keren  dan menarik , pokoknya melampaui ekspektasi saya " kutip Clayrens.

Diakhir acara J.Baptista Anton, juga memberikan pesan untuk para peserta ,agar terus berkarya. Secara khusus untuk para peserta yang berminat pada cinematography ia mengatakan "Film itu sangat mengasikan, film tidak mengenal usia, dari muda sampai tua pun tetap bisa memproduksi sebuah film, dan tidak akan menjenuhkan karena film itu sangat menarik, jadi teruslah berkarya." (gv)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun