Terjemahnya: Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
C. Politik dan Islam
Umat Islam mempunyai landasan dan pedoman hidup yang harus di lakukan seperti yang ditetapkan didalam Al-Qur’an. Maka dalam diterapkannya isi dari Al-Qur’an kedalam etika politik Islam adalah hal yang wajar. Di Al-Qur’an di anjurkan harus bersikap musyawarah, maka hal itu pula lah yang harus di tanamkan oleh para pelaku politik. Nabi Muhammad SAW saat memimpin umat Islam selalu bertanya tentang pendapat umatnya melalui para sahabat Nabi. Nabi Muhammad SAW juga menerapkan prinsip-prinsip dan nilai yang terkandung dalam Al-Qur’an.
Rasullah selalu menanyakan apa yang terbaik untuk umatnya melalui musyawarah, beliau mengambil keputusan melalui keputusan bersama bukan keputusan beliau saja. Pada zaman itu beliau juga menerima wahyu dari Allah SWT untuk kebaikan umat Islam. Saat menjadi memimpin umat Islam Rasullah merupakan pemimpin yang bijaksana, amanah dan bertanggung jawab.
Etika politik Islam menggunakan sumber sumber dari agama Islam itu sendiri. Pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab adalah hal yang dijunjung tinggi di etika politik Islam tersebut sebagai mana tercantum Al-Qur’an surah Al-Nisa/4:58
اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَاۙ وَاِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ اَنْ تَحْكُمُوْا بِالْعَدْلِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ سَمِيْعًاۢ بَصِيْرًا
Terjemahnya: Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha mendengar lagi Maha Melihat.
D. Pandangan Politik dan Islam Oleh Para Ahli
1. Al-Ghazali
Menurut Al-Ghazali, Allah SWT telah memilih dua kelompok dari kalangan manusia. Mereka adalah para Nabi yang bertugas untuk memberikan petunjuk kepada para hamba-hamba Allah mengenai tata cara beribadah kepada-Nya, dan membeikan keterangan kepada mereka jalan yang harus ditempuh. Dan para ulil amri (penguasa) sebagai penerus ajaran yang sudah di ajarkan Nabi. Yang selalu diturunkan kepada ulama-ulama yang mengerti.
2. Al-Mawardi