Kreatif! Mahasiswa KKN Undip Lengkapi Komunikasi Anak Sejak Dini dengan Bahasa Inggris

Semarang, Bangunharjo (03/08/2022),- Vanessa Safra mahasiwi Universitas Diponegoro jurusan Informasi dan Hubungan Masyarakat menggelar pembelajaran Bahasa Inggris untuk memperlengkapi komunikasi anak sejak dini di Pos PAUD Kelurahan Bangunharjo Semarang. 

Implementasi pembelajaran Bahasa inggris di Pos PAUD Kelurahan Bangunharjo sudah pernah dilaksankan, kendati demikian seiring berjalannya waktu pembelajaran Bahasa inggris mulai jarang di selenggarakan, oleh sebab itu mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro membangun kembali semangat belajar Bahasa Inggris kepada anak-anak dan memberikan pengembangan bahan ajar melalui booklet kepada tenaga kependidikan yang merupakan kader ibu-ibu PKK.

Anak-anak usia dini yang berada di PAUD merupakan calon penerus bangsa di masa yang akan datang. Menurut World Economic Forum, salah satu kompetensi yang dibutuhkan pada tahun 2030 ialah komunikasi. 

Komunikasi merupakan jembatan antara penyalur pesan dan penerima pesan sedangkan bahasa merupakan alat komunikasi yang utama dan paling utama. Apalagi Bahasa Inggris yang merupakan bahasa Internasional. 

Usia Prasekolah, yaitu tiga tahun pertama kehidupan anak dipercaya menjadi waktu terbaik untuk mempelajari Bahasa Inggris. Dalam rangka membantu menyiapkan generasi yang berkompeten.

Program ini telah dilaksanakan pada hari Rabu (03/08/2022) pukul 19.30 WIB di Pos PAUD Kelurahan Bangunharjo. Pembelajaran dimulai dari perkenalan mahasiswa kepada anak-anak dan anak-anak kepada mahasiwa agar terciptanya suasana yang nyaman. 

Dalam pemberian pembelajaran Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro menggunakan metode bernyanyi sebagai wahana belajar anak jika sebelumnya anak sudah diajarkan cara membaca alphabet dalam bahasa Indonesia, sekarang anak diajarkan bagaimana cara membaca alphabet dalam bahasa Inggris dengan bernyanyi sebagai pembelajaran dasar terhadap pengenalan Bahasa Inggris. 

Selain itu pembelajaran juga dibuat beragam dan menyenangkan sehingga anak-anak tidak mudah bosan dalam proses belajarnya, kegiatan tersebut berlanjut dengan materi pembelajaran yang berbeda yaitu basic greetings seperti mengajarkan selamat pagi, sampai jumpa dalam Bahasa Inggris atau kalimat ungkapan seperti terima kasih dalam Bahasa inggris selain materi pembelajaran metode yang digunakan juga berbeda dari sebelumnya, terdapat metode lain yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode demonstrasi, pada metode ini mahasiswa menunjukkan dan menjelaskan apa yang harus anak-anak lakukan sehingga dapat mengembangkan kemampuan mengamati secara cermat dan pengenalan secara tepat. 

Mahasiswa menjelaskan dan menunjukkan bagaimana mengucapkan terima kasih dalam Bahasa Inggris jika diberikan sesuatu, pada kegiatan ini mahasiswa memberikan satu botol susu untuk anak-anak sehingga di akhir pembelajaran mahasiswa mengarahkan anak-anak untuk baris dengan rapi dan membagikan satu botol susu dengan syarat mereka harus mengucapkan terima kasih dalam Bahasa Inggris secara tepat.

Mahasiswa KKN membagikan susu untuk anak-anak, foto : Dokumentasi Pribadi

Setelah kegiatan pembelajaran, mahasiswa membagikan booklet untuk tenaga kependidikan sebagai pengembangan bahan ajar,

"Alhamdullilah iya mbak semoga ini bisa jadi refrensi ke depannya" ujar Ibu Nur selaku tenaga kependidikan di pos PAUD, Rabu (03/08/2022). kegiatan pembelajaran ini diharapkan supaya dapat menjadi pemantik semangat belajar anak-anak dengan dan agar anak terbiasa berkomunikasi dengan bahasa Inggris sehingga dapat menjadi fondasi awal yang baik untuk pengetahuan anak.

Pemberian booklet "Belajar Bahasa Inggris untuk memperlengkapi Komunikasi Anak Sejak Dini" sebagai pengembangan bahan ajar kepada tenaga kependidikan 

Penulis : Vanessa Safra Hanna Purba -Informasi dan Hubungan Masyarakat/Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro.
Editor : Reny Wiyatari, S.S.,M.Hum