Mohon tunggu...
Vanessa Karsten
Vanessa Karsten Mohon Tunggu... Freelancer - is not really a writer

Mengabadikan momen lewat tulisan. Pelita Harapan '21.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kearifan Lokal sebagai Benteng dalam Menghadapi Arus Global

19 Februari 2021   03:09 Diperbarui: 19 Februari 2021   03:21 1647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya dan keindahan alamnya. Selain itu, Indonesia juga banyak memiliki keragaman budaya dan sangat menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi berikutnya. Fyi, nilai-nilai budaya luhur yang ada di negeri ini juga merupakan salah satu bentuk kearifan lokal, lho!

Apa sih yang di maksud dengan kearifan lokal? Dan apa pentingnya bagi kehidupan bermasyarakat?

Istilah kearifan lokal atau local genius ini diperkenalkan pertama kali oleh H. Quaritch Wales pada tahun 1951. Dimana sering dianggap sebagai kebijakan masyarakat setempat, yaitu Local Wisdom (kearifan lokal), local knowledge (pengetahuan lokal), atau local genius (kecerdasan setempat).

Setiap masyarakat di suatu daerah tentunya memiliki ciri khas kebudayaan dan kebiasaan yang dijaga kelestariannya. Kebudayaan yang berkembang dari generasi ke generasi berikutnya ini merupakan hasil adaptasi masyarakat terhadap kondisi alam dan lingkungan sosial dimana mereka tinggal. Berbagai cara mereka gunakan untuk mempertahankan dan mengatur lingkungan mereka

Kebiasaan itulah yang akhirnya membentuk apa yang disebut dengan kearifan lokal. Pada intinya, kearifan lokal adalah segala hal yang dianggap baik dan dipertahankan oleh masyarakat, mencakup nilai-nilai, kepercayaan, etika, perilaku, dan sistem religi yang dianut masyarakat tersebut.

Semua nilai-nilai, etika dalam kearifan lokal ini menjadi kunci awal dalam membentuk dan membangun suatu masyarakat tanpa menghilangkan aturan-aturan sosial maupun lingkungan alamnya. Meskipun bernilai lokal, namun setiap apa yang terkandung di dalamnya mampu dinilai secara global.

Pengetahuan dan kesadaran akan petingnya memahami kearifan lokal pada masyarakat perlu ditingkatkan agar kearifan lokal mampu terjaga kelestariannya. Mengapa demikian? Sebab dari kearifan lokal yang ada, kita seharusnya mampu merenungkan setiap nilai-nilai budaya yang kita miliki. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk mendalami dan memberdayakan kearifan lokal yang ada.

Dengan mengerti pentingnya kearifan lokal, kita mampu membantu mengabadikan identitas kebangsaan negara kita dengan kuat serta membangun karakter positif pada masyarakat Indonesia seperti menumbuhkan rasa cinta tanah air, kontrol diri, kesadaran, toleransi, dan sikap patriotisme.

Sekarang ini, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, keberadaan kearian lokal semakin tergusur dengan banyaknya budaya-budaya barat yang masuk. Selain itu, pesatnya perkembangan teknologi dan maraknya permasalahan sosial yang kerap terjadi di masyarakat membuat kearifan lokal yang sudah diturunkan dari generasi ke generasi berikutnya perlahan-lahan mulai ditinggalkan.

Banyak sekali tantangan-tantangan yang dihadapi terlebih pada era globalisasi ini. Keterbukaan informasi ternyata belum bisa memaksimalkan budaya kita dikenal oleh banyak orang. Melainkan, semakin tersingkir oleh budaya asing yang tidak selaras dengan nilai, gaya hidup, dan pandangan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun