Mohon tunggu...
Vandi Rahmadhan
Vandi Rahmadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Futsal, Bermain Gitar, Musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UNTAG Surabaya Melakukan Pendampingan Branding dan Digital Marketing Bagi UMKM di Kelurahan Dukuh Kupang

30 Juni 2022   01:30 Diperbarui: 30 Juni 2022   01:41 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya, 30 Juni 2022-- Adanya pandemi virus covid-19 di Indonesia sejak bulan maret 2020 lalu sampai endemi saat ini sangat terasa dampaknya pada sektor perekonomian di seluruh penjuru Indonesia, tak terkecuali pada desa Dukuh Kupang, Kota Surabaya. 

Masyarakat terkena dampak seperti kehilangan pekerjaan, serta daya beli yang berkurang. Alhasil dagangan menjadi sepi pelanggan karena adanya pembatasan yang membuat masyarakat membatasi diri untuk keluar rumah. Keadaan tersebut membuat perekonomian masyarakat terganggu.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dilakukan secara individu sesuai dengan domisili masing-masing mahasiswa. Salah satu mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Prodi Akuntansi yaitu Achmad Alvandi Rahmadhan, melakukan kegiatan KKN di RT 006/RW 002 Kelurahan Dukuh Kupang, Kecamatan Dukub Pakis, Kota Surabaya dengan program " Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Produk Umkm Melalui Branding Dan Pemasaran Digital Di Kec. Dukuh Kupang, Kota Surabaya". Mahasiswa di bawah bimbingan Akta Ririn Aristawati, S.Psi., M.Psi., Psikolog selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

dokpri
dokpri

Pandemi Covid-19 sebelumnya hingga sekarang kondisi transisi menjadi endemi memberi dampak pada ketidakstabilan ekonomi, termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di RT 006/RW 002 Kelurahan Dukuh Kupang . Secara keseluruhan, akibat pandemi Covid-19, sebagian besar UMKM mengalami penurunan pendapatan bahkan sampai bangkrut. 

Salah satu aspek utama yang mempengaruhi pelaku UMKM adalah penurunan jumlah penjualan, yang telah menempatkan situasi keuangan UMKM dalam kondisi yang krisis. Pembatasan kegiatan sosial membuat UMKM sulit mengembangkan skala usahanya. 

Para pelaku UMKM telah menempuh berbagai cara untuk mengatasi kondisi sulit tersebut untuk mempertahankan usahanya. Salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh para pelaku UMKM adalah dengan mengoptimalkan digital marketing khususnya di bidang peningkatan media sosial. 

Melalui pemasaran digital, para pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan penjualan dan pemasaran produk secara online dalam kondisi transisi saat ini untuk mengembangkan bisnisnya.

dokpri
dokpri

Dalam mengembangkan UMKM, penulis memberikan sebuah solusi untuk mengatasi permasalahn yang dialami Ibu Saumi. Dengan melakukan kegiatan edukasi dan pelatihan mengenai Pentingnya Teknologi Informasi, Digital Marketing dan Pengelolaan Keuangan yaitu membuatkan akun social media seperti instagram dan memberikan stiker logo dan poster yang lebih menarik, serta mendampingi cara bagaimana pemasaran melalui media digital yang yang bisa menarik perhatian konsumen agar meningkatkan penjualan juga dapat bersaing dengan pelaku UMKM Catering yang sudah lebih dulu. Mitra juga merasa terbantu dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.  "Saya sangat berterima kasih atas kegiatan yang dilakukan KKN Universitas 17 Agustus 1945 ini membantu saya dalam mengembangkan penjualan usaha catering dan cake saya". Kata Ibu Saumi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun