Mohon tunggu...
A Evan
A Evan Mohon Tunggu... Freelancer - engineer

penikmat seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sakit Jiwa Global

3 Oktober 2020   21:42 Diperbarui: 3 Oktober 2020   21:43 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

yang candu untuk meneruskan umur yang tinggal sebentar

melempar bara api kepada wajah sendiri

menari dan berpesta pora diatas rasa sakit yang tak kunjung sembuh

adakah sedikit waktu untuk melakukan pengembaraan kedalam jiwa

adakah ruang sunyi yang engkau pelihara dalam kecemasan hidup

kita semua sedang berduka

berduka atas kemanusiaan, berduka atas moral, berduka atas diri sendiri yang telah kehilangan maknanya pada hidup

sekedar menjalani detak waktu yang berlalu tanpa mengerti apapun terhadap hidup

segera kita dimusnahkan, segeralah lakukan genosida besar - besaran atas iblis yang bertahta di dalam hati kita

sebelum kita menuju pemusnahan berkeping - keping

sebelum kita menjebak anak cucu kita kedalam lembah suram zaman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun