Mohon tunggu...
A Evan
A Evan Mohon Tunggu... Freelancer - engineer

penikmat seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Simfoni Pelangi

3 Agustus 2020   19:52 Diperbarui: 3 Agustus 2020   20:07 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: bobo.grid.id

tetes sisa - sisa hujan mengembun di dahan - dahan pepohonan

membasahi kehidupan, menumbuhkan harapan 

mahluk - mahluk kecil tampak keluar

setelah langit mengharu biru

matahari tampak membayang di balik awan mendung

mimpi indahku telah datang

mensimponi di dalam hati

menanti evolusinya kebebasan

di puncak jiwaku ini, di puncak diamku ini

aku hanyut bersama cinta

suara ombak menggulung di pelataran dunia kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun