Mohon tunggu...
A Evan
A Evan Mohon Tunggu... Freelancer - engineer

penikmat seni

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bahasa Alam adalah Peringatan yang Terang

8 Juni 2020   16:18 Diperbarui: 8 Juni 2020   16:10 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

detik ini aku berkhayal tentang suatu kehidupan yang aku ciptakan bersama pikiran ku yang membawa ku kepada suatu kedamaian yang tak dapat aku jelaskan, begitulah rahasia terpendam yang tak tahu darimana ia muncul di dalam pikiranku. 

dunia saat ini memang tak terjamah akal, alam pun sudah sinis menanggap kemajuan serta tak alami lagi untuk kehidupan mahluk yang tinggal. mau kemana lagikah manusia mencari tempat untuk tinggalnya yang harmonis. berlomba - lombalah manusia abad ku kini untuk bisa menemukan tempat yang bisa menggantikan bumi yang telah lama memberi segala fasilitas di dalamnya kepada manusia, sampai tak tertahankan segala macam bencana sebagai peringatan terhadap manusia bahwa bumi ku ini, bumi kita ini tidak sedang baik - baik saja. 

perlu adanya pendyaran diri terhadap kemajuan kita berfikir selama ini, bahwa akar kemajuan kita bukanlah tentang penyelamatan kehidupan termasuk penyelamatan spesies kita yang hidup dan tinggal di bumi.,tempat kita belajar, tempat kita berevolusi diatasnya sehingga darinya lah bahan - bahan kemajuan itu kita dapatkan. 

tetapi di lain pihak kita menanggap bumi cocok lah menjadi tempat untuk kita ekspoitir habis- habisan, bahwa bumi memang tempat manusia mengotak - atik nya sesuai keinginan dan kepentingan manusia. kalau sewaktu - waktu bumi menggugat kita yang tinggal, dengan segala macam bahasa isyarat yang jelas melalui pembahasaan alam. kita anggap itu hanyalah bencana dari pihak yang terkena.

bukan kah bahasa alam itu dari dulu adalah bahasa yang holistik, universal, kausalitas, bahasa yang memiliki tingkat kepekaan yang tinggi dari belahan bumi bagian utara, selatan, timur, dan juga barat bahwa ada faktor kitalah disitu yang membuat alam merespon dari setiap perilaku kita selama ini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun