burung garuda ku luntang lantung
beberapa sayap rontok terserak tak beraturan
bercak lumpur dan noda melekat di sudut - sudut bulu yang hampir botak
tampak terdapat kudis disana sini,
kutu kutu busuk mulai menghisapi darahnya,
sampai garudaku kurus kering tak berdaging
kasihan garuda, untuk makan saja ia harus mengemis - ngemis
hilang dahulu sejarahnya yang begitu lantang menantang langit,Â
yang dahulu setiap mata tertuju pada keperkasaannya dan kebesaranya melewati zaman
kini garudaku diam teronggok, bagai si pemimpi yang murung
algojo - algojo itu pun menyangkarkan nya di tempat pengap dan sempit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!