Mohon tunggu...
A Evan
A Evan Mohon Tunggu... Freelancer - engineer

penikmat seni

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kreativitas adalah Anugerah untuk Manusia

19 Juli 2019   20:19 Diperbarui: 19 Juli 2019   20:27 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menurut Chandra (1994) dikutip dari Kemendikbud (2011: 28) kreativitas merupakan kemampuan mental dan berbagai jenis ketrampilan khas manusia   yang dapat melahirkan pengungkapan unik, berbeda, orisinal, sama sekali baru, indah, efisien, tepat sasaran dan tepat guna. 

menurut pendapat yang lain kreatifitas juga merupakan suatu proses berfikir imajinatif yang dapat membentuk suatu konsep, ide, pengambilan keputusan, solusi, rasa, yang dapat di aplikasikan ke dalam suatu tindakan atau penciptaan, dari yang sudah pernah ada sebelumnya maupun hal yang baru sama sekali. 

manusia sebenarnya adalah mahluk yang memiliki potensi kreatifitas yang tak terjangkau yang di anugrahi oleh tuhan sejak awal penciptaanya. kreatifitas seseorang juga bisa ditentukan oleh peran budaya dan keadaan sosial dimana ia hidup. kreatifitas memiliki tingkatan. tuhan adalah sebagai sesuatu yang melingkupi apa yang Ia ciptakan. 

Ada perkataan yang pernah penulis dengar sebelumnya "tuhan adalah sang kreator sejati, yang menciptakan langit dan bumi juga manusia dan mahluk - mahluk lain yang tinggal di dalamnya". Maka sangat tepatlah bahwa Ia adalah "sang maha kreator sejati". Dan saya ingin mengutip ayat yang terdapat di dalam al-Quran, yaitu:

"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal." (QS. Ali Imran: 190).

Tuhan mendorong kita untuk menggunakan akal sebagai alat untuk manusia memahami dan berproses terhadap kehidupan yang sedang dijalaninya maupun yang akan ditujunya kelak (akhirat). Dalam menangkap tanda - tanda yang telah diberikan maka dibutuhkan sebuah proses berfikir yang juga menyangkut kreatifitas manusia itu sendiri dan didasarkan juga pada keyakinan (iman). 

Manusia di himbau untuk memahami keadaan serta lingkunganya dan untuk selanjutnya manusia dapat mengolahnya untuk keberlangsungan hidup manusia itu sendiri. tetapi manusia juga diberi tanggung jawab untuk menjaga ke seimbangan antara mahluk - mahluk yang tinggal di dalamnya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun