Lingkungan sendiri menjadi penyedia bahan kebutuhan manusia sekarang ini. Di era sekarang, isu kerusakan lingkungan menjadi isu yang menarik diperbincangkan. Masyarakat mulai menggelorakan suara tentang save the nature. Slogan seperti ini sering bermunculan di media massa. Sebagai wujud nyata, Mahasiswa FSRD UNS melakukan Inovasi Terbarukan.
Mahasiswa tersebut bernama Valleno Benaya Setyo Putra. Mahasiswa tersebut sering disapa Vallen. Ia peduli terhadap problematika lingkungan yang ada. Oleh karena itu, kak Val melakukan riset dan inovasi terbarukan. Dalam ujucoba, vallen menciptakan tootbag yang ramah lingkungan. Tootbag ini sendiri menggunakan serat enceng gondok sebagai bahan dasar utamanya. Selain itu, ia memakai teknik ecoprint untuk pewarnaan kain.
Perlu anda ketahui, bahwa tanaman enceng gondok menjadi tanaman pengganggu di daerah Rawa Pening. Masyarakat setempat sering membuang langsung tanaman ini. Ketimbang dibuang, Valleno berusaha untuk membuat tas yang berserat ecoprint.
Diharapkan, generasi muda bangsa Indonesia lebih peka terhadap lingkungan. Gen Z haruskah pola pikir sustainable baik dalam bidang apapun. Ini semua bertujuan agar generasi selanjutnya dapat menikmati keindahan Tuhan yang telah diberikan di bangsa Indonesia
