Kebijakan Luar Negeri Indonesia dalam Kontributif Peredaman Konflik Rusia-Ukraina selama Piala Dunia 2022 di Qatar

Sejak Rusia menginvasi Ukraina, isu ini mendominasi narasi konferensi tingkat tinggi kelompok 20 negara-negara besar  dunia yang besar yang biasa disebut G20. Saking dominannya isu ukraina dan rusia yang dikuatkan dengan kabar akan hadirnya presiden rusia vladimir putin yang akan menghadiri KTT G20. 

Dalam KTT G20 juga di hadiri oleh presiden FIFA Gianni Infantino yang diundang dalam organisasi lintas benua ini, presiden FIFA menyinggung soal konflik Rusia dan Ukraina tanpa didasari oleh unsur politik ataupun atau kecam mengecam, saat di berikan kesempatan berbicara oleh ketua G20 Presiden Joko Widodo di Nusa Dua, Bali.

Gianni Infantino meminta kepada semua perwakilan tiap-tiap negara untuk merenungkan gencatan senjata sementara satu bulan selama piala dunia atau paling tidak koridor kemanusiaan atau apapun yang bisa di lanjutkan dialog sebagai langkah pertama yang mewujudkan perdamaian.

Infantino juga memberikan statement kepada tiap tiap pemimpin negara negara yang hadir pada acara KTT G20 bahwa tiap tiap kepala negara mempunyai kemampuan dalam memengaruhi jalannya sejarah, namun perlu di ketahui bahwa sepak bola dan piala dunia menawarkan kepada anda dan dunia sebuah platfrom untuk persatuan perdamaian diseluruh dunia .

Gianni infantino menjelaskan bahwa selama konflik yang terjadi antara rusia dan ukraina banyak rumusan atau cara-cara yang dilakukan oleh tiap-tiap negara untuk mewujudkan petsatuan-persatuan dan perdamaian namun tidak menyelesaikan konflik rusia dan ukraina secara permanen.

Indonesia dalam hal ini Presiden Jokowi telah berulang kali melakukan kunjungan kemanusiaan ke rusia dan ukraina guna menyuarakan perdamaian, presiden FIFA meminta partisipasi oleh tiap tiap negara untuk gencatan senjata pasca perhelatan piala dunia 2022. Presiden Jokowi juga telah memberikan kesempatan kepada presiden komite olimpiade internasional (IOC) Thomas Bach yang juga mengajak dunia juga merumuskan posisi pentingnya olahraga dalam menjembatani perdamaian.

Dalam acara KTT G20, Presiden  Joko Widodo sangat meresponi apa yang disampaikan oleh presiden FIFA, selain itu perlu juga dipahami bahwa sejalan dengan politik kebijakan luar negeri indonesia yang bebas aktif serta juga mengimplementasikan pada UUD 1945 yaitu "ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kepada perdamaian abadi dan keadilan sosial". Untuk itu sebagai ketua KTT G20, Presiden Joko Widodo sangat menyambut dan mengapresiasi kehadiran dan sambutan yang diberikan oleh presiden FIFA.

Karena dalam perhelatan piala dunia 2022, seluruh pandangan masyarakat di dunia tertuju pada kegiatan tersebut dan juga memacu perhatian oleh negara negara yang turut berpartisipasi pada ajang olahraga itu, hal ini sangat membantu mengalihkan pandangan secara dunia tidak lagi harus tegang ataupun takut atas situasi peperangan yang terjadi antara Rusia dan Ukraina yang telah memakan korban. 

Pemerintah Indonesia dalam hal ini presiden Joko Widodo dalam meresponi pernyataan yang diberikan oleh presiden FIFA dan terkait piala dunia 2022.

Perusahaan adidas yang ikut meresponi kegiatan piala dunia 2022 juga selain menetapkan Pakistan dan China yang sabagai negara yang menciptakan bola khusus untuk piala dunia di Qatar dan yang juga memproduksi bolanya dan menjual ke negara-negara di dunia. 

Perlu juga diketahui bahwa dengan adannya acara KTT yang dilaksanakan di Bali juga membuka peluang bagi Indonesia untuk ikut memproduksi bola yang dipakai pada piala dunia 2022 yang disetujui oleh presiden FIFA dan juga disetujui dan disponsori oleh perusahan adidas internasional yang memercayakan global way indonesia yang bertempat di Madiun indonesia untuk memproduksi bola tersebut.