Mohon tunggu...
Valentino Andre
Valentino Andre Mohon Tunggu... Mahasiswa - Valentino Andre

Saya adalah pengembara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Work Life Balance terhadap Komitmen Organisasi

29 Juni 2021   13:31 Diperbarui: 30 Juni 2021   23:09 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan menerapkan work life balance, pikiran kalian akan lebih jernih dalam memberikan ide-ide yang kreatif. Coba kalian bandingkan dengan orang yang punya beban pikiran dan stress, terkadang ide-ide tidak akan muncul saat pikiran tidak bahagia. Maka dari itu sesekali coba luangkan waktu anda untuk diri anda, keluarga, dan teman anda semuanya.

4. Meningkatkan hubungan yang baik

Manfaat yang selanjutnya dari Work Life Balance adalah dapat meningkatkan hubungan yang baik dengan dengan keluarga dan teman anda. Jika anda terlalu fokus dalam mengurus organisasi dan pekerjaan  maka anda tidak akan punya relasi terhadap keluarga dan teman anda. Sehingga anda terus menanggung beban anda sendiri dan akhirnya dari beban itu munculnya stress. Cobalah anda luangkan waktu untuk berbicara, bisa dengan bercanda atau serius kepada keluarga dan teman anda. Dengan hal tersebut anda akan lebih akrab dengan keluarga dan teman anda dan anda bisa mengeluarkan beban pikiran melalui hal diatas.

5. Sukses di masa depan

Apa hubungannya antara sukses di masa depan dengan work life balance. Mungkin anda tidak percaya bahwa kesuksesan seseorang muncul karena orang tersebut dapat membagi waktu. Membagi waktu disini berarti ia tahu bahwa pekerjaan bukanlah segalanya melainkan waktu dengan keluarga dan orang-orang sekitar jugalah penting dalam kesuksesan. Karena dengan merekalah anda bisa menuju jalan kesuksesan.

Hubungan work life balance dengan komitmen organisasi

Saat kita masih menjadi mahasiswa, ada yang namanya organisasi kampus. Organisasi kampus dapat bermacam-macam yaitu ada BEM(Badan Eksekutif Mahasiswa), HIMA(Himpunan Mahasiswa), maupun organisasi kampus lainnya yang sesuai dengan kebijakan kampus setempat. Mahasiswa yang mengikuti organisasi biasanya dipandang oleh orang lain sebagai orang yang kreatif, publik speakingnya bagus, memiliki kemampuan leadership, memiliki koneksi internal dan eksternal banyak, dan masih banyak lagi. Namun terkadang, saat kita mencoba mengikuti organisasi yang ada dikampus ini ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Mengapa demikian? Karena mereka sudah berkomitmen dalam memajukan dan membuat kampus mereka menjadi lebih baik lagi.

Dalam membuat kampus menjadi lebih baik lagi, serangkaian kegiatan pun dilakukan diantaranya :

  • Menjalankan event yang ada di kampus,
  • Membuat dan menjalankan program kerja,
  • Menjalin relasi dengan pihak internal maupun eksternal,
  • Membuat proposal, laporan pertanggung jawaban, laporan lainnya saat melaksanakan event, dan
  • Mengurus keluhan dan saran dari mahasiswa

Dengan kegiatan-kegiatan tersebut, akan memunculkan dampak negatif jika tidak adanya pembagian waktu. Dampak tersebut adalah :

1. Tugas kuliah yang menumpuk

Terkadang mahasiswa yang mengikuti organisasi dan menjadi panitia di event kampus, memiliki tugas kuliah yang menumpuk atau tugas yang belum dikerjakan. Itu disebabkan karena mereka terlalu fokus agar event tersebut haruslah berjalan dengan sukses dan lancar sehingga mereka tidak sempat untuk mengurusi tugas kuliah yang sebenarnya menjadi prioritas mereka. Jika hal tersebut berlanjut, kemungkinan terburuknya adalah mereka mendapat nilai yang jelek dan terancam mengulang di semester depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun