Mohon tunggu...
Valentino Fabiano Alvaro
Valentino Fabiano Alvaro Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya Seorang Pelajar, dan ingin belajar menulis Artikel di sini.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Selamatkan Lingkungan Kita dari Pencemaran

10 Mei 2022   16:15 Diperbarui: 10 Mei 2022   16:58 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Manusia dan lingkungan adalah dua komponen kehidupan yang akan selalu berkaitan. Tidak ada manusia yang dapat hidup sendiri, tanpa bergantung kepada lingkungannya, demikian pula lingkungan juga membutuhkan manusia untuk pelestariannya.

Komponen lingkungan terdiri atas Biotik (Semua yang hidup) dan Abiotik ( benda- benda yang mati). Saya hidup di suatu area Cluster perumahan dimana semua rumah disediakan tempat sampah besar tepat di depan rumah penghuninya. Saya pikir, dengan memiliki tempat sampah yang tertata rapi, manusia yang hidup di sekitarnya pasti juga akan menghargai dan menjaga kebersihan lingkungan tersebut. 

Apa yang saya pikirkan ternyata salah, meskipun sudah tersedia tempat sampah besar, tetap saja manusianya masih membuang sampah sembarangan. Mereka seperti tidak lagi berpikir, bahwa tissue yang mereka buang, bekas bungkus permen yang mereka buang, jika dibiarkan dibuang sembarangan akan merusak lingkungan dimana mereka berada. Tempat sampah sudah disediakan, hanya perlu membukanya, tetapi tetap saja tidak dipakai.

Pandemi yang telah berlangsung mulai tahun 2020 hingga saat ini, saya pikir sudah membuka pikiran bagi tiap- tiap pribadi, bahwa kebersihan, kesehatan itu berhubungan dan sangat penting tidak hanya bagi keselamatan diri sendiri, tetapi juga untuk bumi, untuk lingkungan dimana mereka tinggal. Pikiran saya ternyata lagi-lagi salah, tidak semua manusia berubah pola pikirnya. 

Mereka masih sangat egois, mereka membuang sampah seenaknya saja, mereka tidak lakukan di area rumah mereka, mereka lakukan di area rumah orang lain. Tidak ada rasa bersalah, hanya membuang saja dan pergi. Demikian pula dengan penghuni yang membawa peliharaannya berjalan-jalan, mereka dengan seenaknya membiarkan perliharaannya buang kotoran di area rumah orang, dan si pemilik peliharaan tidak mengambilnya dan membersihkan, mereka hanya pergi begitu saja.

Bagaimana jika keadaan dibalik, saya yang membawa peliharaan saya dan membiarkan saja peliharaan saya buang kotoran di area rumah orang dan saya tidak berinisiatif mengambil kotoran tersebut, mungkin akan ada cerita bertengkar dengan sang pemilik rumah atau mungkin jadinya saya akan dilaporkan kepada petugas security. 

Jika sang pemilik melihat aksi peliharaan saya, tetapi jika tidak, nantinya pasti akan ada cerita seru lainnya seperti mungkin pemilik akan memasang CCTV untuk melihat siapa pemilik peliharaan yang buang kotoran di area rumahnya.

Menurut saya, seharusnya tidaklah perlu terjadi hal-hal seperti ini, jika tiap-tiap pribadi mengerti betul bahwa mereka tinggal di bumi yang sama, lingkungan yang sama, alangkah indahnya jika sama-sama menjaga lingkungan tetap bersih dan indah. Tidak perlu dilihat orang lain baru melakukan, tetapi kesadaran harusnya timbul dengan sendirinya. 

Dengan atau tanpa ada orang yang melihat, jika kita membuang sampah harus di tempat samaph, peliharaan kita yang membuang kotoran kita sebagai pemilik wajib mengambilnya dan membuangnya di tempat sampah. Kesadaran seperti inilah, meskipun dari hal-hal kecil nantinya pasti akan membawa dampak besar yang positif bagi lingkungan dimanapun mereka berada. 

Menyikapi, sampah-sampah yang masih dibuang sembarangan di area rumah saya, saya mencoba mengambil langkah-langkah sebagai berikut: menyediakan koran bekas untuk membantu mengambil kotoran peliharaan, membuat tulisan jangan buang sampah sembarangan dengan harapan mereka membaca dan mengerti bahwa kami pemilik rumah sangat keberatan dengan sampah yang mereka buang sembarangan. Saya juga mengambil sendiri sampah yang berserakan, jika terlihat di mata saya, meskipun saya sedang berjalan di area rumah orang lain.

 Melalui tulisan saya ini, saya juga ingin membahas mengenai pencemaran lingkungan, macam-macamnya dan bagaimana pencemaran lingkungan ini bisa merusak kehidupan seluruh umat manusia secara perlahan-lahan. Saya berharap banyak orang membaca tulisan saya ini, dan sadar bahwa kitalah yang merusak bumi ini, kitalah pembunuh kehidupan kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun