Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Inilah Caranya Agar Tidak "Ditelanjangi" Facebook Timeline

17 Desember 2011   22:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:07 6767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walaupun saat ini masih banyak orang mencemooh tampilan Facebook Timeline, saya perlu katakan jangan khawatir mengenai privasi Facebook Timeline apabila anda mengetahui dengan benar caranya.

Pada tulisan saya terakhir mengenai Facebook Timeline, saya menyoroti sisi positip keberadaan timeline yang dapat bermanfaat untuk mengontrol perilaku dan aktivitas kita selama menggunakan Facebook. Namun disisi lain masih saja banyak orang yang merasa khawatir dengan tampilan baru ini. Oleh karena itulah, pada tulisan ini saya ingin berbagi sedikit tentang pengamanan Facebook Timeline sebelum tampilan profile anda berubah.

Memang Facebook pada tanggal 15 Desember 2011 kemarin telah mengumumkan bahwa tampilan timeline sudah berlaku untuk seluruh dunia, namun pad kenyataannya perubahan otomatis baru berlaku secara acak walau sempat berlaku untuk seluruh Selandai Baru. Seperti tampilan Facebook saya, yang telah berubah secara otomatis bahkan sebelum tanggal pengumuman tersebut.  Menurut saya ini hanya masalah waktu saja untuk berlaku otomatis secara global.

Sambil menunggu waktunya tiba, saat ini Facebook meyediakan pilihan bagi anda untuk mempelajari terlebih dahulu tampilan Facebook Timeline selama seminggu sebelum tampilan Facebook anda berubah.  Pilihan itu dapat anda dapatkan melalui link ini, kemudian pilih Get Timeline atau "dapatkan kronologi".  Cara seperti ini, sebelumnya pernah saya kemukakan bahwa dapat ditempuh dengan cara membuat aplikasi Facebook seperti  di sini, namun cara ini baru saja saya coba dan tidak berjalan lagi. Pilihan Gate Timeline melalui link ini adalah cara cepat anda mendapatkan Timeline.

Setelah anda pilih Get Timeline, perlu diingat bahwa anda tidak dapat lagi kembali ke tampilan semula. Pada bagian sebelah atas profil Facebook anda terdapat banner yang berisi pesan bahwa anda memiliki waktu satu minggu untuk mempelajarinya dan atau melakukan pengaturan privasi dan mengedit aktivitas anda selama menggunakan Facebook. Bagi yang merasa aman-aman saja dengan privasinya, dapat langsung memilih "terbitkan sekarang". Namun agar supaya semuanya menjadi aman dan supaya anda merasa yakin mengenai privasi anda, sebaiknya manfaatkan waktu 7 hari pratinjau ini.  Kalau sudah melakukan perubahan, anda dapat menunggu 7 hari berlalu atau dapat saja memilih "terbitkan sekarang" sebelum masa tersebut selesai agar profil Facebook Timeline anda dapat  dilihat oleh teman-teman anda atau pengguna lainya.

Nah selama masa pratinjau, anda dapat melakukan beberapa langkah perubahan.  Bahkan yang sangat "ekstrim", anda dapat memulai timeline dengan semua hal yang serba baru, dalam artian tampilan tersebut terlihat baru bagi teman-teman anda yang ingin melihatnya, semua aktivitas anda sebelumnya akan disembunyikan dari timeline. Sehingga hanya anda sendiri yang dapat menelusuri semua catatan "sejarah" anda melalui Facebook. Langkah yang "ekstrim" ini adalah pilihan terbaik bagi mereka yang merasa khwatir dengan privasi dalam tampilan timeline.

Langkah pertama, pilih Pengaturan Privasi (Privacy Settings), kemudian pilih Manage Past Post Visibility pada bagian Limit the Audience for Past Posts, kemudian klik "limit old post".  Pengaturan ini bertujuan menjadikan semua konten yang bersifat publik dari  aktivitas atau yang anda bagikan melalui Facebook berubah sehingga hanya dapat dilihat oleh teman anda saja. Ini penting dilakukan, karena pada awal anda mengenal Facebook apalagi sebelum awal tahun 2009, kebanyakan aktivitas di-share ke publik, yang berarti tampilan Timeline anda nantinya dapat dilihat oleh siapa saja walau mereka belum menjadi teman anda.

Namun perlu diingat bahwa beberapa share link yang anda set untuk publik, diantaranya masih tetap terlihat. Tapi hal ini tidak perlu dikhawatirkan, karena yang terpenting adalah konten lain yang bersifat pribadi seperti status yang pernah anda tulis tidak lagi dilihat oleh publik. Selain hal ini, masih terdapat satu catatan lagi bahwa aktivitas anda yang menyertakan orang lain, seperti menandai mereka (tag) atau menyebutkan (mentions) masih dapat dilihat pada wall/timeline mereka yang ditandai atau yang disebutkan tersebut. Yang juga berarti teman mereka (yang tidak anda kenal) dapat juga melihat hal tersebut di wall/timeline mereka. Kalau anda merasa hal ini mengganggu,  maka dengan sangat terpaksa anda harus mengeditnya

Langkah Kedua, pilih Pengaturan Privasi (Privacy Settings), kemudian pilih Edit Settings pada bagian "How You Connect". Perubahan yang lain dapat anda tentukan sendiri, namun perubahan "ekstrim" terletak pada Who can see posts by others on your timelineyang berarti termasuk juga aktivitas "like", "friendship" dan beberapa konten yang anda muat pada timeline, secara "ekstrim" saya sarankan untuk diset secara "custom", dapat berarti hanya anda atau orang-orang tertentu saja. Ini adalah bagian yang sangat penting dari pengaturan privasi timeline.  Untuk memprotek  timeline anda agar tidak dapat ditulis oleh teman, anda dapat pilih bagian Who can post on your timeline pada pilihan ini, rubahlah menjadi "only me".

Setelah langkah kedua ini, maka perubahan ekstrim akan terlihat pada Timeline anda yang saya sebutkan "memulai dengan hal yang baru". Lalu bagaimana ke depannya ? Mudah, anda dapat membagikan konten pada timeline sesuai dengan plihan kepada siapa hal itu tujukan, bahkan bisa juga diset untuk publik. Sehingga timeline anda dapat saja dilihat berbeda untuk masing teman-teman atau kelompok teman anda dan bahkan untuk publik (mirip dengan cara kerja cycle pada Google+).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun