[caption id="attachment_168556" align="aligncenter" width="640" caption="Ilustrasi/Admin (Shutterstock)"][/caption]
Ini bukan berarti saya menyarankan anda memiliki banyak email lho. Tapi, justeru karena satu email inilah banyak orang menggantungkan 'nasib'-nya. Kenapa saya bilang nasib ? Karena menyangkut berbagai rahasia, hal privasi, masalah pekerjaan, bisnis, hubungan khusus, dan segala macam hal di dalamnya. Kalau salah atur atau diabaikan keamanan dan cara penggunaannya, anda akan menghadapi berbagai macam persoalan di dalamnya.
Saya ambil saja sebuah contoh, teman saya seorang akuntant di salah satu perusahaan property terbesar di Jakarta. Dia hanya menggunakan satu alamat email untuk pekerjaan dan kehidupan pribadinya. Pada awal April 2011, dia mendapat masalah dengan akses emailnya. Entah bagaimana ceritanya, sebagian isi emailnya disebar ke beberapa orang yang kebetulan teman dan kerabat dekatnya. Belum lagi bentuk penipuan lain yang harus dia hadapi, ketika akunya digunakan untuk mengirimkan pesan melalui Chat Messenger dan sebagian lagi melalui email ke beberapa temanya. Isi pesan tersebut menyebutkan bahwa dia memohon untuk dikirimkan pulsa dengan nilai bervariasi, namun rata-rata diatas 100.000 rupiah.
Tentu saja teman dan kerabat yang mengenalnya dengan baik dan sangat mempercayainya segera mengirimkan pulsa tanpa memeriksa lagi nomor Hp yang diberikan. Saya tidak tau persis, berapa orang yang terkena penipuan ini. Tetapi menurutnya cukup banyak. Hal ini diketahuinya ketika teman sekantor menanyakannya langsung. Dia kemudian menjadi panik dan buru-buru meminta bantuan beberapa temanya, kebetulan saja saya salah satu dari mereka.
Kami berusaha memulihkan email tersebut, namun beberapa kali gagal karena pertanyaan rahasia pemulihan email, beserta secondary email sudah dihapus oleh "si tangan usil" itu. Untung saja history email masuk dan keluar masih tersimpan di Blacberry-nya yang menggunakan teknologi Push Mail. Dengan email history inilah kami mengirimkanya ke pengelola email untuk meminta pemblokiran sekaligus meminta password baru. Ternyata, email kami direspon dan email kembali ke pemilik aslinya.
Kejadian seperti teman saya ini mungkin pernah terjadi pada beberapa orang. Termasuk yang dialami oleh salah seorang teman saya yang lain pada minggu kemarin. Dapat dibayangkan, ketika email 'dibobol', semua rahasia perusahaan dan pribadi turut terbongkar, belum lagi dimanfaatkan untuk perbuatan kriminal. Dengan bobolnya email, akun kita di media sosial yang terhubung melalui email tersebut juga dapat ikut dibobol dan dimanfaatkan untuk mempermalukan nama kita.
Mungkin terlihat sepeleh, dan banyak orang memang tidak terlalu memperhatikannya. Padahal sudah banyak kejadian yang terjadi untuk dijadikan contoh.
Persoalannya bagaimana mengamankannya ? Anda tentu dapat menemukan banyak tips tentang pengamanan email. Selain pengamanan password, kiranya anda juga memperhatikan cara pemulihannya. Saat ini terdapat jenis pemulihan menggunakan pesan SMS ke HP anda, jangan ragu untuk memanfaatkannya. Selain berguna untuk pemulihan email, fasilitas ini juga dapat mengirimkan SMS ketika orang lain mengganti password email kita secara illegal.
Selanjutnya bila anda tidak keberatan, dan ingin mengamankan email dengan baik. Seperti judul saya di atas, sebaiknya anda tidak menggunakan hanya satu email untuk berbagai kebutuhan. Buatlah beberapa email untuk keperluan pekerjaan, pribadi dan media sosial. Minimal untuk tiga kelompok ini anda miliki.
Memang ada yang tidak ingin repot memiliki banyak email. Namun juga tidak ada salahnya kalau ingin mencobanya, apalagi beberapa software saat ini dapat digunakan untuk lebih dari satu akun email. Sebut saja outlook express atau Blackberry Push Mail.  Bahkan mobile gmail dapat memungkinkan anda menggunakan beberapa akun sekaligus.
Untuk password sendiri jangan lupa menggabungkan hurup besar, kecil, angka dan karakter khusus. Misalnya KompaSianA12***. Selanjutnya tergantung cara penggunaan anda, jangan gunakan pada layanan internet di public area yang free atau di warnet. Gunakan antivirus, anti-spyware, anti-malware yang selalu diupdate.  Ketika berselancar, berhati-hatilah dengan phishing, yaitu  cara untuk mendapatkan informasi seperti username, password dan rincian kartu kredit dengan menyamar sebagai entitas terpercaya dalam sebuah komunikasi elektronik. Tampilannya cukup meyakinkan untuk menggelabui pengguna.
Selanjutnya lagi..terserah anda..