Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Spekulasi Dibalik Ledakan Rudal di Polandia

17 November 2022   21:16 Diperbarui: 18 November 2022   12:19 13228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : United Hogh Comissioner For Refugees

Paling tidak, tiga hari belakangan ini, media dunia hingga hari  ini terus memberitakan insiden di Desa Przewodw di Polandia timur (perbatasan Polandia dan Ukraina), dimana "rudal buatan Rusia" jatuh dan menewaskan dua orang, menurut pemerintah Polandia.

Matthew Chance dari CNN melaporkan bahwa dua petani tewas dalam ledakan yang mengguncang jendela gedung sekolah. Seorang tetangga mendengar "suara yang mengerikan sebelum ledakan terjadi," katanya. (15/11/2022)

Seperti diberitakan CNN (15/11/2022) Insiden inilah yang mendorong Presiden AS Joe Biden mengadakan dan memimpin lagsung pertemuan "meja bundar" darurat dengam para pemimpin dari G7 dan NATO yang sebelumnya tidak dijadwalkan di Bali untuk membahas ledakan di Polandia yang menewaskan dua orang tersebut.

Pertemuan darurat  dilakukan pada saat pemimpin dunia lainnya berkumpul di pulau Bali Indonesia dalam rangka KTT G20

Tidak ada pernyataan setelah pertemuan tersebut kepada wartawan, tentu hal ini dapat dipahami karena perlu kehati-hatian pemimpin dunia dalam mengeluarkan pernyatan awal, sebelum dilakukan investigasi paling tidak oleh NATO sendiri.

Insiden tersebut tentu menimbulkan berbagai spekulasi dari berbagai pengamat diseluruh dunia. Namun bagi saya, spekulasi bahwa Rusia dengan sengaja menyerang Polandia, apalagi hanya satu rudal, adalah hal yang tidak masuk diakal, karena Putin sangat memahami bila salah satu anggota NATO diganggu, maka secara terbuka negara-negara anggota Nato mengambil tindakan militer kepada Rusia, dan memperpuruk situasi Rusia sendiri dan dampaknya pada dunia pada umumnya.

Sekalipun secara tidak langsung terlibat dalam perang  Rusia-Ukraina, NATO telah secara signifikan meningkatkan kehadirannya di bagian timur Aliansi, khususnya sejak invasi Ukraina pada bulan Februari. Dengan lebih banyak pasukan di darat, pasukan darat, tetapi juga dengan kekuatan udara dan angkatan laut yang signifikan, dan terus mendukung ukrania dengan pasokan berbagai kebutuhan Ukrania khususnya dalam bidang militer.

Bagi saya, yang awam hanya memiliki tiga spekulasi awal yang bisa saja salah, namun memiliki indikasi ke arah sana.

Yang pertama, Ukraina dengan sengaja memancing Nato untuk terlibat secara langsung membantu kekuatan milternya dan tentu saja akan mengempur Rusia secara terbuka.

Sepekulasi kedua, adalah akibat kepanikan Ukrania ketika digempur oleh Rusia pada hari insiden terjadi, rudal yang jatuh di Polandia kemungkinan besar disebabkan oleh rudal pertahanan udara Ukraina sendiri  yang ditembakkan untuk mempertahankan wilayah Ukraina dari serangan rudal jelajah Rusia dan nyasar atau tanpa disengaja jatuh di Polandia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun