Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Jika Sedang Galau, Sebaiknya Jauhkan Diri Anda dari Media Sosial!

14 Januari 2022   23:29 Diperbarui: 15 Januari 2022   07:36 4320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Is social media helping you feel good? pathdoc/Shutterstock.com 

Langkah Perama : Kurangi waktu online

Sebuah studi Universitas Pennsylvania tahun 2018 menemukan bahwa mengurangi penggunaan media sosial hingga 30 menit sehari menghasilkan pengurangan yang signifikan dalam tingkat kecemasan, depresi, kesepian, masalah tidur, dan FOMO. Tetapi Anda gak perlu mengurangi penggunaan media sosial secara drastis untuk meningkatkan kesehatan mental Anda. Studi yang sama menyimpulkan bahwa hanya dengan lebih memperhatikan penggunaan media sosial Anda dapat memiliki hasil yang bermanfaat pada suasana hati dan fokus pada diri anda. 

Sementara 30 menit sehari mungkin bukan target yang realistis bagi banyak dari kita, kita masih dapat mengambil manfaat dari mengurangi jumlah waktu yang kita habiskan di media sosial. Bagi sebagian besar dari kita, itu berarti mengurangi seberapa banyak kita menggunakan ponsel cerdas kita. Kiat-kiat berikut dapat membantu:

  • Gunakan aplikasi untuk melacak berapa banyak waktu yang Anda habiskan di media sosial setiap hari. Kemudian tetapkan tujuan untuk seberapa banyak Anda ingin menguranginya.
  • Matikan ponsel Anda pada waktu-waktu tertentu dalam sehari, seperti saat Anda mengemudi, dalam rapat, di gym, makan malam, menghabiskan waktu dengan teman offline, atau bermain dengan anak-anak Anda. Apagi ini, janganlah bawa ponsel Anda ke kamar mandi.
  • Jangan membawa ponsel atau tablet Anda ke tempat tidur . Matikan perangkat dan biarkan di ruangan lain semalaman untuk mengisi daya.
  • Nonaktifkan notifikasi media sosial. Sulit untuk menahan dengung bunyi bip  yang terus-menerus dari ponsel anda untuk mengingatkan anda akan pesan baru yang . Mematikan notifikasi dapat membantu Anda mendapatkan kembali kendali atas waktu dan fokus Anda.
  • Batasi pemeriksaan. Jika Anda secara kompulsif memeriksa ponsel Anda setiap beberapa menit, hentikan diri Anda dengan membatasi cek Anda menjadi setiap 15 menit sekali. Kemudian setiap 30 menit sekali, lalu satu jam sekali. Ada aplikasi yang dapat membatasi secara otomatis saat Anda dapat mengakses ponsel Anda.
  • Coba hapus aplikasi media sosial dari ponsel anda sehingga Anda hanya dapat memeriksa Facebook, Twitter, dan sejenisnya dari tablet atau komputer Anda. Jika ini terdengar seperti langkah yang terlalu drastis, coba hapus satu aplikasi media sosial pada satu waktu untuk melihat seberapa besar Anda merindukannya.

Untuk tips lain lebih lanjut tentang mengurangi penggunaan ponsel anda secara keseluruhan, anda dapat mencari berbagai tips tentang Kecanduan Ponsel Cerdas .

Langkah 2: Ubah fokus Anda

Banyak dari kita mengakses media sosial semata-mata karena kebiasaan atau untuk membunuh saat-saat downtime tanpa berpikir. Tetapi dengan berfokus pada motivasi anda untuk menggunakannya, anda gak hanya mengurangi waktu yang Anda habiskan di media sosial, tetapi tanpa sadar anda anda juga dapat meningkatkan pengalaman anda untuk menghindari banyak aspek negatif.

Jika Anda mengakses media sosial untuk menemukan informasi tertentu, memeriksa teman yang sakit, atau berbagi foto baru anak Anda dengan keluarga, misalnya, pengalaman Anda mungkin akan sangat berbeda dibandingkan jika Anda masuk hanya karena Anda bosan, Anda ingin melihat berapa banyak suka yang Anda dapatkan dari posting sebelumnya, atau untuk memeriksa apakah Anda melewatkan sesuatu.

Jika anda adalah seorang blogger, dan kebetulan memiliki hoby menulis. Atur waktu anda, dan memilih topik yang tepat untuk anda tuangkan dalam artikel anda. Anda gak dikejar waktu namun sebaliknya mungkin penggemar atau teman anda menunggu postingan artikel yang memiliki manfaat bagi mereka dan tentu termasuk banyak orang. Menempatkan diri atau berusaha menjadi yang terbaik untuk berkompetisi dengan teman-teman sesama bloger, adalah hal yang baik. Sejauh semua dilakukan dengan bijak dan menghadirkan artikel-artikel yang positif pula, gak ada masalah. Namun jika fokus anda begeser, percuma tulisan anda dimuat dan dibaca ribuan orang, di berikan reaksi positif oleh kelompok teman-teman anda atau dikomentari dengan baik sesuai isi konten yang dihadirkan. Sementara dalam kenyataannya anda memiliki masalah di dunia nyata yang harus anda selesaikan.

Suatu waktu ketika anda mengakses media sosial atau blog anda, berhentilah sejenak dan jelaskan motivasi di dalam pikiran anda, apa yang anda lakukan dan untuk apa  hal tersebut harus dilakukan di saat yang bagi anda mungkin tepat.

Apakah Anda menggunakan media sosial atau menjadi penulis aktif blogger, sebagai pengganti kehidupan nyata? Apakah ada pengganti yang lebih sehat untuk penggunaan media sosial anda? Jika Anda kesepian, misalnya, undanglah seorang teman untuk minum kopi, ngobrol, ketemuan atau bertandang ke rumahnya di waktu yang tepat.

Merasa depresi? Berjalan-jalan atau pergi ke gym. Dan jika bosan? Tidak ada salahnya mencoba melakukan hobi baru. Media sosial mungkin cepat dan nyaman, tetapi seringkali ada cara yang lebih sehat dan efektif untuk memuaskan hasrat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun