Estonia, sebagai contoh model dunia dalam bidang e-government, telah menggunakan apa yang disebut ID seluler sejak 2007. Kartu SIM khusus memungkinkan warga Estonia menggunakan ponsel mereka sebagai tanda pengenal.
Smart-ID sedikit lebih baru. Ini dikembangkan khusus untuk smartphone dengan Android dan iOS dan tidak memerlukan kartu SIM khusus. Warga dapat menggunakannya tidak hanya untuk menangani urusan resmi secara online, tetapi juga untuk mengidentifikasi diri mereka di bank, menandatangani kontrak secara digital, atau mendirikan perusahaan.
Namun, KTP digital juga menuai kritik, pakar keamanan memperingatkan pemerintah karena pada faktanya bahwa kartu identitas tersebut memiliki risiko keamanan. Kartu ID kemudian dibekukan secara fungsional.
Seperti yang dilaporkan Forbes, ini bukan peristiwa yang tidak biasa. Karena kinerja komputer modern dan algoritme cerdas yang terus meningkat, standar keamanan tertentu menjadi tidak mencukupi seiring waktu. Oleh karena itu penting untuk secara teratur memeriksa keamanan sistem untuk kesenjangan atau kesalahan. Negara Estonia bereaksi dengan segera memperbarui sistem.
Ponsel dan perangkat lain juga dapat memberikan kredensial identitas digital portabel yang mampu mengautentikasi pengguna untuk berbagai transaksi online dan offline.Â
Prevalensi telepon seluler dan biaya beberapa ID seluler yang relatif rendah dibandingkan dengan sistem berbasis kartu dapat menjadikan ini pilihan yang menarik.Â
Namun, di banyak negara, akan sulit untuk menerapkan solusi ID seluler sebagai satu- satunya kredensial identitas, mengingat tidak semua orang memiliki telepon dan jangkauan jaringan secara universal. Memang, sistem berbasis seluler sering digunakan sebagai kredensial opsional atau tambahan untuk meningkatkan kenyamanan dan pilihan pengguna.
Sehingga tahun 2011, Pemerintah Moldova memulai program modernisasi tata kelola untuk mengubah penyampaian layanan publik menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).Â
Salah satu prioritas inti dari inisiatif ini adalah untuk menawarkan penyedia layanan elektronik cara yang disederhanakan untuk mengintegrasikan fungsi otentikasi dan tanda tangan yang kuat ke dalam layanan mereka.Â
Untuk mencapai hal ini, pemerintah mengadopsi solusi Mobile eID (MeID) bersama dengan serangkaian platform bersama , termasuk MPass (untuk otentikasi yang kuat dan fungsionalitas sistem masuk tunggal di seluruh sistem informasi dan layanan elektronik pemerintah) dan MSign (digunakan untuk menandatangani dokumen dan catatan secara elektronik dan memvalidasi tanda tangan elektronik).
**