Mohon tunggu...
Tovanno Valentino
Tovanno Valentino Mohon Tunggu... Konsultan - Hanya Seorang Pemimpi

Hanya Seorang Pemimpi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Perjalanan Sejarah Adanya "Resolusi Tahun Baru" hingga Pemahamannya Kini

27 Desember 2021   19:42 Diperbarui: 30 Desember 2021   15:20 4785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Relif Orang Babilonia memulai tradisi Resolusi Tahun Baru pada perayaan Tahun Baru 12 hari (Sumber: Pixabay/mzmatuszewski0 via trafalgar.com) 

Sebelum masuk pada judul artikel ini, sebaiknya saya menyinggung sedikit beberapa referensi terkait mengapa tahun baru sipil (atau resmi negara) hampir diseluruh dunia dirayakan pada tanggal 31 Desember Malam hari, menunggu detik-detik waktu memasuki tanggal 1 Januri tahun berikutnya. 

Sudah merupakan kebiasaan dan dapat diterima sebagian besar negara sebagai hari perayaan liburan yang penting. Inipun didasari pada penanggalan selanjutnya yang dipakai dalam kegiatan sehari-hari, pemerintahan, bisnis, dan lain-lain menggunakan sisten kalender ini (Gregorian).

Minimal terdapat dua sumber yang berpendapat soal ini, yaitu dalam buku karangan Anthony Aveni, yang berjudul "Happy New Year! But Why Now?" yang diterbitkan sebagai buku tahunan dengan tema sejarah singkat liburan musiman kami. Terbitan Oxford University Press, 2003 halaman 11--28, dan satu lagi dalam buku karangan Forsythe, Gary (2012), yang berjudul "Time in Roman Religion: One Thousand Years of Religious History". Terbitan Routledge. Halaman 14

Tahun baru adalah waktu atau hari di mana tahun kalender dimulai dan perhitungan kalender dihitungan setiap tahun secara bertahap satu per satu. Banyak budaya merayakan acara tersebut dengan cara tertentu. 

Dalam kalender Gregorian, sistem kalender yang paling banyak digunakan saat ini, maka Tahun Baru jatuh pada 1 Januari (Hari Tahun Baru). Hal ini juga merupakan hari pertama tahun itu dalam kalender Julian yang asli dan kalender Romawi (setelah 153 SM).

Perayaan Tahun Baru di Iran tepatnya di Sanandaj pada tanggal dan waktu ekuinoks Maret (2018), budaya lain merayakan Hari Tahun Baru tradisional atau keagamaan mereka sesuai dengan kebiasaan mereka sendiri, biasanya (meskipun tidak selalu) karena mereka menggunakan kalender lunar atau kalender lunisolar . 

Tahun Baru Cina, Tahun Baru Islam, dan Tahun Baru Yahudi adalah beberapa contoh yang terkenal. India, Nepal, dan negara-negara lain juga merayakan Tahun Baru pada tanggal menurut kalender mereka sendiri yang dapat dipindahkan dalam kalender Gregorian.

Selama abad pertengahan di Eropa Barat, sementara kalender Julian masih digunakan pihak berwenang untuk memindahkan Hari Tahun Baru, tergantung pada lokal, ke salah satu dari beberapa hari lain, termasuk 1 Maret, 25 Maret, sesuai Paskah, 1 September, dan 25 Desember.

Sejak itu, banyak kalender sipil (resmi negara) nasional di Dunia Barat dan sekitarnya telah berubah menggunakan satu tanggal tetap untuk Hari Tahun Baru, yaitu 1 Januari, dan sebagian besar melakukannya ketika mereka mengadopsi kalender Gregorian .

Tahun Baru 1 Januari di Beberapa Negara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun