Dah ah, udah cuap-cuapnya. Saya dukung tapi mohon pengusaha memperhatikan kesejahteraan karyawan, dan saya mohon yang dirumahkan, minimal adalah perhatian. Saya berdoa, usaha anda lancar. Kenaikan upah minum cukup realistis malah sangat realistis dalam keadaan saat ini. Sehingga jangan lupa pekerjakan karyawan semanusiawi mungkin dan jangan lupa menyesuaikan gaji mereka ya, tapi selesein dulu pemotongan gaji yang belon balik 100% ini ok?
Eh ini ngoceh masih relevan lho sama kenaikan upah minimum. Apa gak nyambung ya? udah melebar kemana-mana? Ya udah maap kalo melebar dan memanjang. Mumpung lagi pengen ngomel. Kapan lagi saya ngomel coba, baca saja semua tulisan saya. Sopan booo hehehe
Yo wes. Good Luck, God Bless untuk kita semua. Sebagai bangsa yang besar, kaya raya,  bertakwa dan dikenal keramahan dan kesopan-santunnya, tetaplah dijaga dan dipelihara. Berjalan dijalur yang benar sesuai norma, etika, ajaran agama, hukum  dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Tetap  mengikat persatuan, siapapun saya termasuk anda. Kita pasti bisa melewati badai bersama. Biar pemerintah yang mikir. Atur diri dulu yang baik. Semoga setelah itu, upah minimum bisa naik cukup significant sesuai dengan berbagai indikator ya bu menteri?
Semoga.....
Salam